Teror pelemparan batu ke sebuah mobil hingga melukai seorang ibu yang tengah menggendong bayi terjadi di flyover Pesing, Jakarta Barat. Polisi kini tengah mengejar pelaku.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet, mengatakan tengah menyelidiki kasus ini. Pihaknya sudah melakukan olah TKP kemarin.
"Betul (kejadiannya ada), pasti dilakukan penyelidikan. Kemarin sudah cek TKP," kata Slamet saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (6/11) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. Slamet menyebut ada 3 orang yang merupakan satu keluarga dalam mobil saat peristiwa terjadi. Yakni ayah, ibu, dan anaknya yang masih bayi.
Sang ayah dan bayinya tak mengalami luka apa pun akibat lemparan batu yang menghancurkan kaca depan mobil.
Korban Alami 7 Jahitan dan Trauma
Suami korban, Eka (39), menyebut kepala istrinya terluka hingga mendapat 7 jahitan.
"Di CT scan alhamdulillah baik-baik aja. Jadi nggak ada retak, nggak ada pendarahan dalam, langsung dijahit ada 7 jahitan dikasih obat jadi udah aman, insyaallah sudah pulang tadi malam," kata Eka saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Eka menyebut peristiwa pelemparan batu terjadi sangat cepat. Kini, istrinnya yang berinisial VE (30) mengalami trauma usai peristiwa pelemparan batu tersebut.
"Kalau saya sih nggak trauma ya, cuma ya mungkin akan menghindari rute situ. Istri mungkin trauma tapi yang penting sehat, bayi kita sehat. Paling tinggal penyembuhan istri saya aja. Masih bersyukur alhamdulillah," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pelemparan batu ke dalam mobil tersebut terjadi pada Sabtu (6/11) kemarin. Dia menyebut kejadian itu berlangsung sangat cepat di atas flyover Pesing, Jakarta Barat.
"Jadi kan saya lagi nyetir biasa, lagi jalan biasa kita nggak merhatiin sebelah kanan atau gimana ya. Dan yang nyalip pun nggak bisa, sempit ya karena itu flyover dua jalur sempit. Tiba-tiba 'buk' aja masuk ke dalam (batunya)," kata Eka.
Eka menyebut awalnya dia tidak tahu itu adalah batu yang dilempar ke dalam mobilnya dan mengenai kepala sang istri. Ketika mengecek ke seluruh mobil, ternyata dia menemukan batu bekas lemparan tersebut di bagasi belakang.
"Gede itu (batunya), segede kepala bayi itu sampe bagasi belakang kena lemparannya. Saya lihat ada parfum gitu kan di belakang, itu ternyata parfum depan dashboard nempel. Pas kita cek bagasi belakang ada itu batu sampe bagasi belakang (batunya)," jelas Eka.
Pada saat kejadian berlangsung, istrinya yang juga menjadi korban berinisial VE (30) tengah memberikan ASI kepada anaknya. Beruntung, bayinya tidak terkena lemparan batu.
"Istri itu (kepalanya) berdarah ngucur. Alhamdulillah bayi lagi nyusu di sebelah kiri jadi agak rendah alhamdulillah bayi nggak kenapa-kenapa," kata Eka.
Simak juga Video: 20 Pendukung HRS Ditangkap, Sempat Lempar Batu ke Petugas
(ain/eva)