Teror pelemparan batu ke sebuah mobil terjadi di flyover Pesing, Jakarta Barat. Seorang ibu dan anaknya yang tengah duduk di bangku penumpang pun terluka di kepala akibat lemparan batu itu.
Suami korban, Eka (39), menyebut teror lemparan batu itu terjadi secara mendadak dan sangat cepat. Dia mengatakan sebuah batu besar tiba-tiba jatuh menimpa kaca mobilnya hingga pecah.
"Jadi kan saya lagi nyetir biasa, lagi jalan biasa kita nggak merhatiin sebelah kanan atau gimana ya. Dan yang nyalip pun nggak bisa, sempit ya karena itu flyover dua jalur sempit. Tiba-tiba 'bug' aja masuk ke dalam (batunya)," ungkap Eka saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batu itu pun langsung mengenai kepala sang istri, VE (30). Eka mengatakan, saat kejadian berlangsung, istrinya tengah memberikan ASI kepada anaknya. Dia beruntung karena, pada saat itu, bayinya tidak terkena lemparan batu.
"Istri itu (kepalanya) berdarah ngucur. Alhamdulillah bayi lagi nyusu di sebelah kiri jadi agak rendah alhamdulillah bayi nggak kenapa-kenapa," kata Eka.
Melihat darah mengucur dari kepala sang istri, Eka pun memberhentikan mobilnya. Dia langsung bertanya kepada warga sekitar untuk mencari klinik terdekat. Sesampai di klinik, pihak klinik menyarankan untuk melakukan CT scan pada kepala istri korban karena mengalami luka yang cukup parah.
"Di CT scan alhamdulillah baik-baik aja. Jadi nggak ada retak, nggak ada pendarahan dalam," ucapnya.
Eka mengaku mulanya tak mengetahui benda yang mendadak memecahkan kaca mobilnya dan mengenai sang istri itu sebuah batu. Namun, setelah mengecek seluruh mobilnya, dia menemukan sebuah batu besar di bagasi belakang mobilnya.
"Gede itu (batunya), segede kepala bayi itu sampai bagasi belakang kena lemparannya. Saya lihat ada parfum gitu kan di belakang, itu ternyata parfum depan dashboard nempel. Pas kita cek bagasi belakang ada itu batu sampai bagasi belakang (batunya)," jelas Eka.
Eka menduga batu sengaja dilempar. Simak di halaman selanjutnya.
Lihat juga Video: 20 Pendukung HRS Ditangkap, Sempat Lempar Batu ke Petugas
Duga Sengaja Dilempar
Eka menduga ada yang sengaja melempar batu tersebut ke arah kaca mobilnya. Namun, hingga saat ini dia juga belum mengetahui kebenarannya seperti apa karena kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
"Saya sama istri saya itu nggak liat itu dilempar atau gimana. Bisa jadi dilempar atau jatuh dari mana. Tapi jatuh kayaknya nggak mungkin, soalnya jauh kan dari apartemen juga dari situ," kata Eka.
"Ya intinya yang kita laporin emang ada batu masuk mobil, itu aja. Bisa jadi ada yang lempar juga nggak tau. Di flyover itu kan ada pembatas juga tuh antara yang ke arah Grogol dan Kalideres jadi kita nggak merhatiin yang sebelah kanan. Kita merhatiin jalur kita aja (arah Kalideres). Tiba-tiba 'bug' udah gitu aja. Jadi nggak keliatan udah cepet banget," sambungnya.
Polisi Selidiki
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet membenarkan adanya kejadian lempar batu tersebut. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi.
"Betul (kejadiannya ada), pasti dilakukan penyelidikan. Kemarin sudah cek TKP," kata Slamet saat dikonfirmasi, Minggu (7/11/2021).
Dia juga mengatakan ibu yang menggendong bayi tersebut terluka di kepala. Sang ayah dan bayinya tak mengalami luka apa pun akibat lemparan batu yang menghancurkan kaca depan mobil.
"Ibunya luka di kepala," katanya.