Pemprov Jatim Siapkan Rp 10 M Bangun Docking Kapal di Pesisir Puger

Pemprov Jatim Siapkan Rp 10 M Bangun Docking Kapal di Pesisir Puger

Jihaan Khoirunnissa - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 12:26 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Foto: Pemprov Jatim
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Pantai Puger Kabupaten Jember. Kunjungan pada Jumat (5/11) tersebut dalam rangka meninjau pemberian 500 dosis vaksin Sinovac bagi masyarakat pesisir dan nelayan di kawasan Puger.

Kemudian, Khofifah melanjutkan kunjungannya dengan mengikuti kegiatan 'Beach Clean Up' atau bersih-bersih pantai yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, kegiatan bertema 'Masyarakat Pesisir Berdaya, Sehat dan Bangkit' tersebut merupakan upaya untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan khususnya kebersihan pantai dan pesisir.

"Untuk itu kami sangat mengharapkan sinergitas antar semua instansi baik Pemkab Jember, Pemprov Jatim hingga Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pelabuhan perikanan Puger. Peran aktif masyarakat menjadi hal sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Minggu (7/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga menyerahkan bantuan hibah peralatan untuk melaut dan budidaya, serta mengolah hasil perikanan bagi masyarakat pesisir di wilayah Pantai Puger Jember. Hibah tersebut antara lain 200 paket sembako secara simbolis dan upah harian petugas kebersihan untuk 60 orang selama dua hari dengan nilai masing-masing Rp 300 ribu.

Selain itu beberapa bantuan hibah alat juga diberikan, antara lain 82 unit grill net kepada KUB Akar Laut, Trammel Net sebanyak 64 unit kepada KUB Jaring Sutra, alat pengolahan Ikan kepada 2 kelompok yaitu Poklahsar Ekonomi Puger Bahri dan Poklahsar Ar-rohmah.

ADVERTISEMENT

Ada pula bantuan hibah budidaya udang yang diberikan kepada Pokdakan Ulam Makmur, serta hibah bahan praktek dan percontohan budidaya air tawar melalui bimtek budidaya ikan air tawar kepada 29 kelompok.

Dikatakan Khofifah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan terus mendukung dalam bentuk bantuan keuangan (BK) guna tambahan infrastruktur di kawasan Puger Jember. Sebagaimana permintaan Bupati Jember agar disediakan docking kapal serta breakwater bagi kebutuhan para nelayan agar tidak khawatir terhadap pasang surut air laut.

"Hari ini saya minta Pak Bupati Jember untuk menyampaikan proposal RAB untuk pengembangan infrastruktur kawasan Puger bantuan sebesar Rp 10 miliar untuk mendirikan docking kapal dan tambahan breakwater. Saya minta segera koordinasikan dengan Kadishub dan Kadiskanla bersama dengan tim teknis dari Bupati Jember," terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di masa pandemi COVID-19 sektor yang tidak mengalami kontraksi adalah sektor pertanian dan perikanan. Untuk itu dia berharap, kegiatan pembersihan sampah di pesisir laut tersebut tidak hanya dilakukan pada saat tertentu saja, melainkan menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat Puger dan masyarakat di Jawa Timur.

"Potensi ini akan bisa menjadi tumbuh kembang, karena bisa menjadi destinasi yang indah di kawasan Puger ini," terangnya.

Khofifah menyampaikan kegiatan 'Beach Clean Up' tersebut sekaligus merupakan upaya pemberdayaan masyarakat. Para peserta yang terlibat turut mendapatkan upah sebesar Rp 150 ribu per harinya selama dua hari.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim. Dia menyebut kebutuhan akan docking kapal bagi nelayan Puger menjadi hal terpenting. Mengingat kondisi nelayan yang memiliki kapal apabila air laut pasang haruslah menarik kapal tersebut ke daratan.

"Kami berharap dengan adanya tempat kapal bersandar (docking kapal), kualitas ikan juga menjadi lebih baik karena tidak harus menyentuh tanah melainkan bisa langsung ke dermaganya," kata Hendy.

Di sisi lain, Kadiskanla Jatim Diah Wahyu Ermawati mengatakan pihaknya akan terus berupaya, berinovasi serta bersinergi dalam sektor kelautan dan perikanan serta berkomitmen terhadap pengelolaan nol hingga 12 mil laut wilayah Jatim, termasuk didalamnya wilayah pesisir.

"Program-program strategis telah kami susun dalam upaya pemanfaatan dan pemberdayaan sektor perikanan dan kelautan demi tercapainya masyarakat pesisir yang berdaya, sehat dan bangkit," ujar Erna.

Selain 'Beach Clean Up', ada beberapa program yang telah dicanangkan oleh Diskanla Jatim antara lain program revitalisasi pelabuhan perikanan, pemulihan sumberdaya ikan melalui 'Underwater Restocking', pemberian bantuan hibah alat penangkapan ikan, penguatan produksi budidaya laut serta peningkatan daya saing produk hasil olahan UMKM.

Diketahui, potensi kelautan dan perikanan Jawa Timur besar, karena memiliki luas laut mencapai 126.672 kilometer persegi, dengan melintasi 22 Kabupaten/Kota berpesisir dari total panjang pantai sebanyak 3.498 kilometer.

Dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur didukung oleh sekitar 240.000 orang nelayan, 59.000 unit kapal penangkapan ikan, pembudidaya 276.000 orang, serta 288 unit pengolah ikan. Pada tahun 2020, sektor kelautan dan perikanan mampu menghasilkan produksi perikanan mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap sebanyak 80 ribu ton, dimana untuk sektor perikanan budidaya sebesar 1,2 juta ton.

(ega/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads