.webp)
Polisi telah memeriksa saksi-saksi terkait kasus gorong-gorong maut di Taman Royal, Kota Tangerang. Kasatreskrim Polrestro Tangerang Kota Kompol Bonar Pakpahan mengatakan secepatnya akan menetapkan tersangka dari kasus ini.
"Calon tersangkanya masih sedang kita godok, secepatnya akan kita umumkan tersangkanya kepada rekan-rekan," kata Bonar saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (4/11/2021).
Bonar menjelaskan, sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa 12 saksi. Para saksi meliputi dari pelaksana pekerjaan di lokasi hingga masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari PT SKA sendiri, baru PT Telkom, PT Telkom Akses, maupun dari masyarakat yang melihat kemarin ada yang penjual-penjual gorengan itu," jelasnya.
Menurutnya, dari Puslabfor hasilnya sudah didapatkan sejak Selasa (2/11) lalu. Hanya, Bonar belum bersedia membeberkan apa hasil Puslabfor ini.
"Soalnya nanti malah salah menentukan kita, makanya kita harus koordinasi kita panggil tim sudah bekerja ekstra untuk segera bisa menetapkan tersangka. Puslabfor sudah memberikan hasil kepada kita, tapi nanti itu akan kita buka nanti sekalian dengan memberi tahu tersangkanya," ujarnya.
Selain itu, Bonar menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kejaksaan. Karena saat ini kasusnya sudah pada tahap penyidikan.
"Nanti kita koordinasi dengan kejaksaan setelah itu nanti kita akan gelar lagi untuk penentuan tersangka," jelasnya.
Peristiwa gorong-gorong maut ini terjadi pada Kamis (7/10/2021) di Taman Royal, Kota Tangerang. Saat itu pekerja dari provider sedang melakukan pemeriksaan kabel internet.
Namun nahas, diduga para pekerja yang berjumlah tiga orang ini diduga menghirup gas berbahaya. Peristiwa ini menewaskan 5 orang yang terdiri atas tiga pekerja PT Telkom dan dua masyarakat sekitar yang akan menolong.
