Polisi mengatakan pisau yang dipakai pelaku penusukan di Pasar Malabar, Tangerang, Risman, untuk menusuk Adhy Sujarwo berasal dari tokonya. Risman diketahui sebagai pedagang sembako di Pasar Malabar.
"Pisau memang pada saat itu yang bersangkutan dari tokonya. Memang sudah disiapkan di tokonya, langsung mengambil pisaunya untuk menyerang korban. Sempat terjadi cekcok mulut sesaat sebelum penusukan sehingga pelaku mengambil sebilah pisau, kemudian langsung menyerang korban," kata Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima kepada wartawan di Mapolrestro, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, keduanya memang memiliki dendam sejak lama. Entah persoalan dagang atau pribadi, Deonijiu tidak dapat memastikannya.
"Motifnya dendam, itu tadi dendam di antara mereka karena mereka sama-sama pedagang di Pasar Malabar, entah apakah itu dendam persaingan perdagangan atau perbuatan terselubung," tambahnya.
Penusukan ini menyebabkan Adhy Sujarwo meninggal dunia. Adhy meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Tangerang.
"Paha kiri dan kanan pinggang kiri dan punggung yang mengakibatkan korban tersungkur dan jatuh bersimbah darah. Setelah itu ada salah satu teman ikut berupaya untuk mendamaikan pelaku dengan korban tetapi malah ditusuk Risman dan saat ini kritis ada di rumah sakit," ungkapnya.
Atas peristiwa ini, Adhy meninggal dunia setelah mengalami penusukan yang dialaminya. Adhy dimakamkan di TPU Brubuk, Tangerang, pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Memang penyebab korban meninggal adalah luka serius, yaitu di paha kiri kanan, di pinggang, dan di punggung," kata Deonijiu.
Pelaku sudah ditangkap oleh Satreskrim Polrestro Tangerang Kota di Tenjo. Saat ini pelaku sudah mendekam di ruang tahanan Mapolrestro Tangerang Kota.
"Penangkapannya tadi malam Rabu (3/11/2021), jadi kemarin pagi, Selasa (2/11/2021), peristiwa terjadi. Kemudian malam kita melaksanakan penangkapan, kurang dari 24 jam," ungkap Deonijiu.
Lihat juga video 'Senggolan Saat Joget, ABG Tusuk Pengunjung Kafe Pakai Badik':
(lir/lir)