Aksi tinju pohon pisang hingga tumbang diawali ucapan salam dari Binjai viral di dunia maya. Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, mengaku bangga.
Salam dari Binjai itu diviralkan oleh pria bernama Paris Pernandes. Dia meninju pohon pisang diawali dan diakhiri 'Salam dari Binjai'.
"Sebelumnya aku nggak nyangka kita bakalan viral salam dari Binjai. Kalau misalkan kalian mau buat konten lucu-lucuan tidak apa-apa, tapi jangan ngeledek," kata Paris dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paris pun meninju pohon pisang hingga tumbang. Dia tidak lupa mengucapkan salam khas sebelum memukul pohon pisang itu.
"Salam dari Binjai," kata Paris dalam video itu.
Paris pun buka suara soal sosoknya. Dia mengaku sebagai mantan atlet tinju.
"Saya dulu atlet nasional tinju," ujar Paris saat dimintai konfirmasi.
Wali Kota Binjai Bangga
Wali Kota Binjai Amir Hamzah pun bangga karena salam dari Binjai yang dipopulerkan Paris Pernandes viral di dunia maya. Dia mengaku senang.
"Alhamdulillah, kami bangga, senang dengan inovasi-inovasi dia (Paris Pernandes)," kata Amir di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (3/11/2021).
Amir mengatakan, karena aksi Paris itu, Kota Binjai menjadi terkenal. Setelah semakin terkenal, Amir mengatakan Binjai akan terus melakukan pembenahan.
"Dia bisa membesarkan Binjai di kancah nasional, internasional, sehingga Binjai bisa menjadi lebih terkenal. Kami ke depan akan terus berbenah di Binjai," ujarnya.
Amir berharap Paris terus berinovasi untuk membesarkan Binjai. Dia berharap anak-anak muda lain di Binjai bisa meniru Paris.
"Terus berinovasi, terus buat kreasi baru untuk membesarkan Kota Binjai," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ditiru Bocah hingga Pohon Pisang Warga Tumbang
Meski bikin bangga Wali Kota Binjai, aksi viral salam dari Binjai itu ternyata ditiru bocah-bocah di Deli Serdang hingga membuat pohon pisang warga tumbang. Cerita itu disampaikan seorang warga Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Warga bernama Alhafizu itu mengatakan pohon pisang yang ditanam ibunya tumbang gara-gara ditinju bocah-bocah. Dia mengatakan bocah-bocah tersebut mengucap 'salam dari Binjai' saat ditegur.
"Semalam pas aku lagi kerja, bocah-bocah itu lagi ribut-ribut di depan rumah. Terus pas mamak aku jemur pakaian, tiba-tiba ada satu anak yang ngasih tahu pohon pisang mamak aku dipukulin sama anak-anak itu sampai tumbang," kata Alhafizu kepada wartawan, Jumat (29/10).
Alhafizu mengatakan dirinya sempat menegur bocah-bocah itu. Namun, bocah-bocah tersebut malah membalas dengan 'salam dari Binjai'.
"Aku keluarlah, negur orang itu, eh malah pada ngeledek, bilang 'salam dari Binjai'. Karena ku tengok cuma yang kecil-kecil saja (pohon pisang) yang hancur dibuat orang itu, ya sudah kudiamin," ujarnya.
Dia mengatakan ada juga pohon pisang besar dan sedang berbuah yang miring karena ditinju anak-anak itu. Alhafizu menyebut ibunya bersedih gara-gara kondisi tersebut.
Aksi tinju pohon pisang hingga tumbang seperti di video viral salam dari Binjai juga ditiru anak-anak di Lamongan, Jawa Timur. Akibatnya, 50 pohon pisang warga rusak.
"Salam dari Binjai iki," terdengar teriakan salah satu anak di dalam video viral.
Kepala Desa Surabayan, Sunarto, membenarkan jika peristiwa perusakan pohon pisang tersebut terjadi di desanya.
"Iya mas, di desa saya," kata Sunarto saat dimintai konfirmasi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Imbauan agar Tak Ditiru
DPRD Sumut mengimbau orang tua mengawasi anak-anaknya agar tak meniru aksi di video salam dari Binjai. Aksi tinju pohon pisang hingga tumbang itu dikhawatirkan menimbulkan bahaya.
"Saya mengimbau pada orang tua, untuk rajin mengontrol atau memutabaah anak-anaknya. Jangan sampai latah terhadap sesuatu yang viral. Kalau itu positif dan baik, it's oke. Namun kalau itu kurang baik, waduh bisa jadi berpotensi masalah ke depannya," kata Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto.
Hendro mengatakan banyak hal positif yang ada dan bisa ditiru dari Binjai. Salah satunya, kata Hendro, soal prestasi atlet asal Binjai di tingkat nasional.
"Binjai ini dikenal dengan kota rambutan dari dulunya, bahkan beberapa kurun waktu belakangan ini, ada lagi varietas produk hortikultura, yakni buah jambu madu, rasa manis, buah besar, dan banyak orang yang mencarinya. Salam dari binjai juga ada tempat wisata yang natural seperti di antaranya sawah lukis dan lain sebagainya," ucapnya.
"Binjai juga ada atlet yang mendapat emas pada PON ke-20 di Papua kemarin, dan cabor wushu juga atlet Binjai," sambung Hendro.
Dia meminta semua pihak untuk menyebar hal-hal positif di media sosial. Menurutnya, menjadi viral bisa dilakukan dengan prestasi.
"Terkait 'salam dari Binjai' yang viral dengan aktivitas sambil memukul-mukul pohon pisang, ini merupakan kurang pantas. Pohon pisang itu berkontribusi menghasilkan buah pisang, yang memiliki kandungan vitamin dan khasiat lainnya. Ya kalau mau viral, dengan cara yang elegan lah. Nggak perlu juga sampai mukul-mukul pohon pisang. Masih banyak cara cara yang elok untuk menjadi tenar. Viral dengan prestasi itu baru keren, baik bidang olahraga, akademis dan lain sebagainya," ujar politikus PKS ini.