Sebuah tempat steam motor di Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diserang komplotan geng motor bersenjata tajam (sajam). Alywavi, salah satu karyawan di lokasi, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Mulanya, Alywavi melihat para pelaku mengemudikan sepeda motor datang ke lokasi dengan melawan arus di Jl TB Simatupang. Tanpa alasan yang jelas, sejumlah pelaku langsung menyerang tempat steam motor tersebut.
"Ini kan ada motor lawan arus kan. Habis itu dua orang masuk langsung nyerang terus 3 lagi itu ikut nyerang juga," kata Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alywavi menyebut, para pelaku menjebol sebuah pintu di lokasi. Beberapa teman Alywavi yang kala itu ada di dalam pun kocar-kacir.
Setelahnya, para pelaku pun menggasak sebuah kotak amal serta magicom dan sebuah termos air.
"Teman-teman saya lari ke belakang situ. Pintunya dijebolin sama dia. Itu satunya naik dinding itu. Tau-tau nyerang aja. Setelah itu dia pecahin kotak amal pakai tabung gas sama pemanas nasi dibawa satunya termos air," jelas Alywavi.
2 Korban Luka-luka
Dia mengaku sama sekali tidak mengenal para pelaku. Alywavy menyebut para pelaku semuanya membawa sajam. Akibat penyerangan itu, dua orang mengalami luka-luka.
"Kurang tahu juga saya. Kan baru juga di sini. Bawa sajam semua. Korbannya dua orang. Kena punggungnya sama perutnya kena bacok. Tapi enggak sampai berdarah, cuma baret aja. kira-kira hampir satu jutaan," ujar Alywavi.
Sebelumnya, penyerangan gangster ke sebuah tempat cuci steam motor di TB Simatupang, Jaksel, terekam CCTV dan viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Senin (1/11) dini hari.
Awalnya, tampak tiga motor tiba di depan tempat cuci motor. Empat orang kemudian turun dan mendekat ke tempat tersebut.
Dari empat orang itu, seluruhnya dibekali dengan senjata tajam. Keempat pelaku sempat melihat keadaan sekitar untuk memastikan kondisi dalam keadaan aman.
Salah satu pelaku lalu sempat mencoba masuk ke dalam ruangan. Tiga pelaku lainnya kemudian berkeliling di sekitar lokasi dan terlihat mencari barang berharga.
Melihat rekannya mendapat perlawanan, tiga pelaku lainnya kemudian memberikan bantuan. Para pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam kepada korban.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan pihaknya tengah menelusuri kejadian yang viral tersebut.
"Lagi kita cek dan telusuri," kata Bambang saat dimintai konfirmasi, Senin (1/11/2021).
Bambang mengaku belum ada laporan dari pihak yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Namun dia menyebut anggotanya telah diturunkan untuk mengecek TKP yang diduga menjadi penyerangan geng motor itu.
(rak/mea)