Komplotan geng motor bersenjata tajam (sajam) menyerang sebuah tempat steam motor di Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selain melukai dua orang, para pelaku mencuri kotak amal yang ada di lokasi.
"Iya, ambil uang kotak amal," ujar salah satu karyawan tempat steam motor bernama Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Diketahui, jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut senilai Rp 1 juta. Alywavi menyebut para pelaku melempar tabung gas hingga kotak amal tersebut pecah. Selain kotak amal, para pelaku menggasak magicom dan termos air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kira-kira Rp 1 jutaan. Dia pecahin kotak amal pakai tabung gas. Sama magicom dibawa, satunya termos air," kata Alywavi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tempat steam motor di Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diserang komplotan geng motor bersenjata tajam (sajam). Akibat kejadian itu, dua orang korban mengalami luka-luka.
"Korbannya dua orang. Kena punggungnya sama perutnya kena bacok. Tapi nggak sampai berdarah, cuma baret saja," ujar salah satu karyawan steam motor bernama Alywavi kepada wartawan, Rabu (3/11/20210).
Alywavi menyebut para pelaku semuanya memegang sajam. Dia melihat kala itu ada empat sampai lima sepeda motor yang tanpa sebab yang jelas melakukan penyerangan.
Aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (1/11) dini hari lalu. Terlihat empat orang yang menggunakan senjata tajam tiba-tiba turun dari motor lalu menyerang dan merusak tempat cuci motor.
Para pelaku dengan senjata tajam ini tampak menyerang seseorang yang berada di dalam ruangan. Mereka mengayunkan senjata tajam seraya memberi ancaman kepada orang lain. Bahkan salah satu pelaku terpantau tengah membongkar kotak amal di tempat tersebut dan mengambil sejumlah uang sebelum akhirnya melarikan diri.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi perihal aksi dari geng motor tersebut. Polisi kini tengah menelusuri kebenaran informasi yang kini tengah viral.
"Lagi kita cek dan telusuri," kata Bambang saat dimintai konfirmasi, Senin (1/11/2021).
Bambang mengaku belum ada laporan dari pihak yang menjadi korban dari peristiwa tersebut. Namun dia menyebut anggotanya telah diturunkan untuk mengecek TKP yang diduga menjadi penyerangan geng motor itu.
(rak/mea)