Polisi menangkap empat terduga pelaku pengeroyokan terhadap mahasiswa berinisial ART (20) di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya. Polisi menyebut pengeroyokan berawal dari saling tatap.
"Dari hasil pemeriksaan, kejadian itu berawal adanya saling pandang antara korban dan temannya (pelaku) Amar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/11/2021).
Dia mengatakan peristiwa ini terjadi saat Amar hendak mengambil masker di mobil pelaku lainnya, Hasbi. Saat itulah menyebut Amar bertemu dengan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana, terjadi saling pandang antara pelaku dan korban, sehingga membuat keduanya saling tersinggung," kata Tri.
Amar dan Hasbi disebut mengaku korban lebih dulu menyerang. Setelah itu, berdasarkan pengakuan Amar dan Hasbi, keduanya lari, lalu mengadu kepada Aji.
"Aji datang menemui korban untuk klarifikasi, namun ternyata terjadi pengeroyokan seperti yang viral di video. Yang provokator itu Aji, yang pemicu awal itu Amar," ucapnya.
Terduga pelaku pengeroyokan dalam kasus ini berjumlah 15 orang. Empat pelaku sudah ditangkap dan 11 pelaku lagi masih diburu.
"Kita harapkan untuk ke-11 pelaku lainnya menyerahkan diri dan kami masih mendalami kasus ini," tutupnya.
Pejabat Humas Politeknik Negeri Sriwijaya, Edi Aswan, mengatakan pihaknya belum mengetahui apa motif alumni itu mendatangi kampus. Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi akademik apabila memang ada mahasiswa yang terlibat dalam tindak pidana.
"Kami belum tahu motifnya apa dan kenapa alumni datang ke kampus mungkin ada keperluan," kata Edi.
"Ya kalau benar mahasiswa kita, kami akan menindak sesuai peraturan akademik, dari sanksi terendah berupa teguran sampai sanksi terberat pemberhentian sebagai mahasiswa Polsri," jelasnya.
Sebelumnya, video pengeroyokan terhadap mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya di Palembang viral di media sosial. Korban merupakan mahasiswa semester V berinisial ART (20). Dia diduga dikeroyok belasan orang saat berada di kampusnya, Sabtu (30/10) sore.
"Iya, korban ini mahasiswa semester V. Pengeroyokan itu terjadi saat korban tengah berada di kampusnya Sabtu sore kemarin," ujar Tri.
"Korban kita kasih pengantar visum. Dia mengalami luka dan memar di beberapa bagian tubuhnya dan di rawat jalan. Kita sedang buru para pelaku, ada sekitar 15 orang," jelasnya.
Simak video 'Pengeroyok Mahasiswa di Politeknik Negeri Sriwijaya Ditangkap!':