Siswi SD di Sultra Di-bully Gegara Tak Jawab Soal, Guru Diharap Minta Maaf

Siswi SD di Sultra Di-bully Gegara Tak Jawab Soal, Guru Diharap Minta Maaf

Sitti Harlina - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 19:36 WIB
Little girl suffering bullying raises her palm asking to stop the violence
Ilustrasi perundungan (bullying) (Foto: iStock)
Kendari -

Video perundungan (bullying) seorang siswi kelas 6 SD di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial (medsos). Siswi malang tersebut di-bully guru karena tak bisa menjawab soal.

Guru yang mengajar sengaja merekam peristiwa tersebut hingga disebar di media sosial (medsos). Tindakan guru tersebut juga memicu siswa lain ikut mem-bully korban.

Siti Khadijah, ibu dari siswi tersebut, menjelaskan kondisi terkini anaknya. Ia mengatakan bahwa saat ini anaknya sudah mau sekolah kembali, tapi kondisinya sudah berbeda dengan sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangatnya untuk sekolah belum kembali 100 persen, berbeda dengan yang kemarin," ujar Siti, Senin (1/11/2021).

Korban Sempat Trauma

Dalam video berdurasi 47 detik yang beredar, tampak korban berdiri di pojok kelas papan tulis sambil menangis.

ADVERTISEMENT

Siti mengatakan anaknya sempat tidak mau bersekolah setelah terjadi peristiwa perundungan pada 11 Oktober tersebut.

"Saya lupa, waktu itu sepertinya 3 atau 4 hari anak saya tidak sekolah," ujarnya.

Meskipun demikian, Siti terus memberikan dorongan kepada putrinya agar mau kembali bersekolah, mengingat anaknya saat ini sudah kelas 6.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Cerita Ketua Umum PB IDI Sempat Di-bully Gegara Dukung Telemedisin':

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau sekarang kadang saya rayu-rayu dulu baru mau ke sekolah," katanya.

Ortu Harap Guru Minta Maaf

Ia pun berharap apa yang dialami putrinya tersebut tidak dialami orang lain. Dia berharap guru dan siswa yang ikut melakukan perundungan meminta maaf.

"Permintaan saya sederhana, minta maaf langsung ke anak saya, supaya kejadian ini jadi pelajaran dan tidak terulang lagi," harapnya.

Siti mengaku tidak terima atas perlakuan guru terhadap anaknya. Menurutnya, guru seharusnya mendidik dan membimbing anaknya jika tidak bisa menjawab soal yang diberikan.

"Gara-gara kerjakan soalnya 7x35-19 = ? Biar siapa belum tentu langsung jawab. Yang saya herankan kenapa juga hanya anakku yang divideo sedangkan teman-temannya yang lain, tidak tahu jawab tidak divideo," ujar Siti.

"Kan Selasa saya baru tahu, jadi hari Rabu saya langsung ke sekolah ketemu dengan wali kelasnya (guru yang video), saya tanyakan kenapa anak saya divideo. Apakah gurunya sentimen atau bagaimana, tapi kata gurunya (bilang) tidak, dia sayang katanya sama anak saya, tapi saya heran kenapa caranya begitu," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads