Terungkap di Sidang AKP Robin soal 2 'Orang Kepercayaan' Azis Syamsuddin

Terungkap di Sidang AKP Robin soal 2 'Orang Kepercayaan' Azis Syamsuddin

Zunita Putri - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 17:00 WIB
Azis Syamsuddin
Azis Syamsuddin (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)

Pertemuan dengan Edi Sujarwo

Setelah itu, Taufik mengaku menjalankan perintah Mustafa dengan bertemu dengan Edi Sujarwo. Saat pertemuan tersebut, Edi Sujarwo meyakinkan Taufik kalau dia adalah orang yang tepat karena merupakan 'orang kepercayaan' Azis.

"Pak Jarwo mengatakan kalau orang Azis itu dia. Dan dia sanggup mempertemukan kami dengan Pak Azis," tutur Taufik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik menyebut setelah pertemuan pertama dengan Edi Sujarwo, dia merevisi proposal DAK kemudian menghubungi Jarwo. Taufik meminta Jarwo mempertemukannya dengan Azis.

Edi Sujarwo pun menyanggupi permintaan Taufik, keduanya pun ke Jakarta pada 20 Juli 2017. Namun, sebelum pertemuan itu, Taufik meminta Taufik menyiapkan uang Rp 200 juta sebagai 'uang proposal'. Uang itu diserahkan Aan Riyanto yang saat itu merupakan Kasi Dinas Bina Marga Lamteng bersama staf lainnya di Bandara sebelum terbang ke Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Kami ketemu di bandara, sebelum itu pak Jarwo sudah pesan kami disuruh menyiapkan uang proposal besarannya Rp200 juta. Saya minta teman ikut untuk bawa uang itu, dan menyerahkannya ke pak Jarwo. Uang itu diserahkan oleh staf saya, diserahkan ke Pak Jarwo di bandara, lalu kami berangkat ke Jakarta," ungkap Taufik.

Taufik menyebut uang Rp 200 jura itu diletakkan di plastik kresek. Kemudian, sesampai di Jakarta, menurut Taufik, uang itu diserahkan ke adik Azis Syamsuddin bernama Vio.

Hingga akhirnya pertemuan itu terjadi di Gedung DPR. Taufik mengatakan saat itu Azis mengungkapkan akan menyetujui DAK Lamteng senilai Rp 25 miliar, di mana sebelumnya permintaannya Rp 300 miliar, lalu turun menjadi Rp 130 miliar.

"Di gedung DPR kami tunggu di ruang tunggu sekitar 30 menit, pak Jarwo menelepon, nggak lama Pak Azis datang. Terus Pak Jarwo menyampaikan ke Pak Azis 'ini Pak ada temen-temen dari Lampung Tengah'. Waktu itu saya mau ngomong banyak, tapi Pak Azis bilang Lampung Tengah ya? Iya, Pak. 'Masalah DAK'. Pak Jarwo yang jawab. (Azis bilang) 'dapet kayaknya kalau nggak salah 25 (Rp 25 miliar)," ucap Taufik menirukan perkataan Azis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads