Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (BKR Satgas COVID-19) menggelar Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas 1.000 Relawan COVID-19 di Grand Mercure Hotel Malang, Malang Raya.
Ketua BKR Satgas COVID-19 Andre Rahadian mengatakan kegiatan ini diadakan selama 5 hari dari 1-5 November 2021. Adapun setiap harinya akan dilakukan pelatihan terhadap 200 relawan dan dibagi menjadi 4 kelas.
"Rangkaian Kegiatan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Wilayah Malang Raya ini dimulai dari Pelatihan Supervisi Lokal (30/10), Praktik Mengajar Fasilitator (31/10), dan Penggalangan dan Peningkatan Kapasitas Relawan COVID-19 selama lima hari yang dimulai dari tanggal 14 hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Dalam jangka waktu lima hari tersebut, setiap harinya akan dilakukan dua sesi pelatihan di mana tiap sesi terbagi atas empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya," jelas Andre dalam keterangan tertulis, Senin (1/11/2021).
Lebih lanjut Andre menyampaikan 1.000 relawan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan perwakilan relawan dari berbagai daerah, instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di wilayah Malang Raya.
Ia menyebut mereka akan mendapatkan lima materi pelatihan, di antaranya 1) Pencegahan, Penyebaran dan Kebijakan 3M; 2) Gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing); 3) Relawan dan Kerelawanan; 4) Teknik Berkomunikasi Efektif; dan 5) Penggunaan Instrumen Monitoring Relawan Bersatu Lawan Covid (BLC).
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi mengatakan para relawan nantinya juga akan membantu penanganan bencana di Indonesia. Meski demikian, upaya antisipasi dan penanganan bencana tetap memerlukan kerja sama dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah hingga masyarakat.
"Antisipasi dan penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk COVID-19, perlu melibatkan seluruh pihak melalui penerapan sinergi pentahelix. Maka dari itu, seluruh jajaran pemerintah daerah harus memahami konsep ini, yaitu sinergi pentahelix sebagai bentuk kolaborasi bersama yang terdiri dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, media massa, dan seluruh lapisan masyarakat. Relawan juga merupakan aset pemerintah daerah yang menjadi SDM siap pakai dalam situasi penanganan bencana" tuturnya.
Menurutnya, kerja sama seluruh pihak berperan penting dalam menangani bencana, termasuk pandemi. Oleh karena itu, ia berharap para relawan nantinya dapat berkontribusi melalui sosialisasi maupun melakukan pencegahan di masyarakat.
"Keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi COVID-19. Maka saya berharap para relawan dapat turun tangan membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalahnya dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan kontekstual budaya setempat. Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka saya yakin bahwa tingkat paparan COVID-19 di tengah masyarakat bisa terkontrol secara baik," katanya.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris BPBD Provinsi Jatim Erwin Indra Widjaja menyampaikan pelatihan ini dapat membantu kesiapan para relawan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi.
"Saya harap setelah mengikuti kegiatan ini dan ditambah dengan jaminan asuransi yang diberikan, para relawan semakin yakin untuk menjadi garda terdepan dengan turun di tiap titik lapisan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan vaksinasi. Peran relawan dalam memberikan edukasi dan mendorong penggunaan masker dalam aktivitas sehari-hari akan menjadi salah satu tombak utama bagi perubahan besar dari segi penurunan angka COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah," pungkas Erwin.
Sebagai informasi, Penggalangan dan Peningkatan Relawan COVID-19 Wilayah Malang Raya adalah penutup rangkaian kegiatan serupa yang telah dilakukan di 9 wilayah lain di Indonesia. Wilayah ini di antaranya adalah Tangerang Raya, Bogor Raya, Bekasi, Samarinda, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pekanbaru, Padang, Samarinda Raya, dan Palembang.
Dengan diselesaikannya rangkaian program ini, maka BKR Satgas COVID-19 telah menggalang dan meningkatkan kapasitas 10.000 relawan penanganan COVID-19.
Dalam kesempatan ini, dilakukan pula selebrasi penyerahan bantuan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh relawan yang terdaftar dalam sistem data BKR Satgas COVID-19. Hal ini merupakan bentuk apresiasi serta donasi kepedulian yang ditunjukan Bank Danamon bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan atas upaya relawan dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia. Donasi ini juga bertujuan memberikan bukti jaminan keselamatan bagi para relawan yang terus bekerja berdampingan dengan risiko tinggi setiap harinya.
Hadir dan meresmikan acara secara langsung adalah Vice President Industrial Relation Bank Danamon Abdul Hadi, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading Jakarta Erfan Kurniawan. Turut hadir pula pada kesempatan ini Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Wakil Walikota Batu H. Punjul Santoso, seluruh Kepala Pelaksana BPBD Wilayah Malang Raya, serta perwakilan pimpinan FORKOPIMDA Wilayah Malang Raya.
(ega/ega)