.webp)
Pemerintah masih menggenjot cakupan vaksinasi nasional, guna menekan potensi penyebaran COVID-19. Masyarakat juga diminta aktif terlibat dalam upaya menyukseskan program vaksinasi.
Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan cakupan vaksinasi bisa direalisasikan melalui cara yang mudah. Mengutip penjelasan satgascovid19.go.id, setidaknya ada 6 hal yang dapat dilakukan.
Pertama, membagikan fakta tentang vaksin yang didapat dari sumber-sumber kredibel. Hal ini dapat mengatasi resistensi segelintir orang terhadap vaksinasi COVID-19, terutama pada mereka yang termakan hoax mengenai risiko vaksin dari pihak-pihak tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, cari tahu apakah orang-orang sekitar Anda termasuk kelompok prioritas. Bagi Anda yang memiliki keluarga, kerabat, atau tetangga remaja usia 12 tahun ke atas atau lansia, segera ajak mereka untuk divaksin.
Cara ketiga, segera daftarkan orang-orang di sekitar Anda yang belum divaksin. Anda juga dapat menginformasikan bagaimana cara untuk mendapatkan vaksinasi dan sentra vaksinasi terdekat dari tempat tinggal mereka.
Keempat, bantu sanak famili atau tetangga yang belum divaksin untuk mendatangi lokasi vaksinasi. Dampingi mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 hingga kembali pulang ke rumah.
Kelima, jika ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup serius segera hubungi petugas layanan kesehatan terdekat atau melapor ke https://keamananvaksin.kemkes.go.id. Informasi mengenai KIPI dapat diketahui lebih lanjut di https://kipi.covid19.go.id/.
Keenam, jangan lupa untuk mengingatkan orang di sekitar Anda untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Pemberian dosis kedua akan meningkatkan kekebalan tubuh dari COVID-19 dan mengurangi risiko gejala berat.
Satgas COVID-19 juga mengimbau masyarakat untuk selalu ingat dan saling mengingatkan disiplin protokol kesehatan. Vaksinasi dan COVID-19 menjadi perlindungan utama dari penularan COVID-19.
(fhs/ega)
