Endapan tanah dan sampah di aliran Kali Jambe dekat crossing Tol Jakarta-Cikampek memang sudah dikeruk. Namun tumpukan sampah di Kali Jambe yang berada di belakang rest area Km 19 Tol Jakarta-Cikampek semakin bertambah parah.
Dua lokasi itu terpisah sekitar 500 meter bila ditarik garis lurus, namun terpisah sekitar 1 km bila perjalanan ditempuh lewat jalanan umum.
![]() |
Berdasarkan pantauan detikcom di Kali Jambe belakang rest area Km 19 yang berada di Jatimulya, RT 07 RW 08, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Senin (1/11/2021), tampak tumpukan sampah masih tertimbun layaknya seperti hamparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah terdiri atas sampah rumah tangga, kayu, ranting pepohonan, dan kotoran rumah pemotongan hewan (RPH). Macam-macam limbah tersebut semakin menyumbat aliran air di Kali Jambe tersebut. Permukaan air Kali Jambe di bawah jembatan dekat saluran Kalimalang ini sudah tidak terlihat karena tertutup sampah.
![]() |
Belum terlihat alat berat dan upaya pembersihan yang dilakukan oleh pihak terkait, padahal sampah tersebut sudah ada sejak beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu, bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah tersebut masih terasa kuat hingga ke perumahan warga sekitar.
Sebelumnya, tumpukan sampah juga terpantau pada Jumat (22/10) lalu. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi saat itu, tumpukan sampah tersebut menimbulkan sumbatan yang menumpuk di bawah jembatan. Bedanya dengan pantauan hari ini, permukaan air Kali Jambe di bawah jembatan pada saat itu masih terlihat sedikit. Namun hari ini, air sudah tak terlihat lagi karena tertutup sampah.
(dnu/dnu)