ETOS Indonesia: Anggota DPR Diduga Terlibat Pencabulan Anak Inisial MM

ETOS Indonesia: Anggota DPR Diduga Terlibat Pencabulan Anak Inisial MM

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 17:15 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Ilustrasi pencabulan anak di bawah umut (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Penanganan dugaan pencabulan yang dilakukan anggota DPR RI terhadap anak di bawah umur masih berjalan. Anggota DPR yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur itu disebut berinisial MM.

Pengacara korban memastikan penanganan dugaan pencabulan yang dilakukan anggota DPR ini masih berjalan. Diketahui, pihak korban sebelumnya berencana melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke Bareskrim Polri.

"Proses penyelidikan sedang berjalan. Saat ini tim kuasa hukum lebih memilih 'bergerak dalam senyap' demi keselamatan korban, saksi dan orang tua korban, hingga terlapor ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik," kata pengacara korban, Gangan saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (31/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pengacara, pihak korban juga didampingi sejumlah lembaga. KPAI, UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) setempat dan ETOS Indonesia Institute, turut memberikan pendampingan.

Dimintai konfirmasi terpisah, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah membeberkan inisial terduga pelaku. Iskandarsyah juga mengaku membawa dan menyelamatkan korban dari ancaman pelaku

ADVERTISEMENT

"Nama masih kita inisialkan, inisial MM. Saya nanti kemungkinan akan menjadi saksi, karena saya adalah orang pertama yang membawa korban, menyelamatkan korban dari ancaman pelaku," sebut Iskandarsyah.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Modus Bisa Obati Kebiasaan Ngompol, Pria di Polman Setubuhi Anak Tiri

[Gambas:Video 20detik]



Iskandarsyah memastikan korban saat ini aman. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga turut memberikan pendampingan kepada korban.

"Tapi posisi korban hari ini sudah cukup aman di unit P2TP2A dan diteruskan ke LPSK," jelas Iskandarsyah.

ETOS Indonesia Institute adalah lembaga survei. Salah satu survei yang pernah diselenggarakan, yakni terkait harapan masyarakat terhadap Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai dilantik sebagai Kapolri.

Sebelumnya, pihak korban dugaan pencabulan oleh anggota DPR ini, melalui pengacaranya, sempat mendatangi Bareskrim Polri pada Rabu (27/10), pukul 10.55 WIB. Kedatangan itu untuk melaporkan dugaan pencabulan dimaksud.

Namun, karena mempertimbangkan kondisi korban, pelaporan batal dilakukan. Saat itu korban belum siap diwawancarai.

"Kita tadi sudah di Bareskrim, tapi karena psikis korban belum siap untuk diwawancarai, jadi kita pending dulu untuk membuat laporan," ungkap pengacara korban, Gangan saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (27/10).

Halaman 3 dari 2
(rak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads