Mahkamah Kehormatan Respons Dugaan Anggota DPR Cabuli Anak

Mahkamah Kehormatan Respons Dugaan Anggota DPR Cabuli Anak

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 27 Okt 2021 12:55 WIB
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman
Wakil Ketua MKD DPR RI Habiburokhman (Foto: Dok. Habiburokhman)
Jakarta -

Anggota DPR RI hendak dilaporkan ke Bareskrim karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR belum mengetahui siapa anggota Dewan tersebut.

"Kami juga belum dapat informasi apa pun soal ini. Apakah benar orang yang dilaporkan itu anggota DPR serta seperti apa uraian kejadiannya," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman, kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Habiburokhman mengatakan pihaknya enggan berasumsi lebih jauh. Namun, kata Habiburokhman, polisi dipersilakan mengusut jika kasus itu sudah resmi dilaporkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami nggak mau berasumsi dan berandai-andai. Kalau memang sudah dilaporkan ya silakan saja polisi untuk mengusutnya," ujarnya.

"Kita harus menghormati asas equality before the law, siapa pun warga negara yang melakukan pelanggaran hukum ya harus diusut," lanjut Habiburokhman.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, seorang anggota DPR RI periode 2019-2024 diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kasusnya akan dilaporkan kuasa hukum korban ke Bareskrim Polri hari ini.

"Dugaan tindak pidana pencabulan ya, bukan pelecehan seksual. Terhadap anak di bawah umur," kata kuasa hukum korban, Gangan, saat dihubungi detikcom, Rabu (27/10/2021).

Saat ditanya lebih jauh, Gangan belum berani mengungkap apa pun terkait peristiwa dugaan pencabulan anak oleh anggota DPR. Dia mengaku baru tiba di Bareskrim Polri untuk membuat laporan secara resmi.

"Belum berani menyebutkan inisial apalagi nama karena baru mau LP, baru tiba di Bareskrim," ujarnya saat dihubungi pukul 10.55 WIB.

Dari undangan yang diterima wartawan, rencananya akan ada keterangan pers usai pelaporan resmi di Bareskrim. Keterangan pers akan disampaikan kuasa hukum korban Gangan, ETOS Indonesia Institute, KPAI, hingga UPTP2TP2A.

"Nantilah itu kawan kawan ETOS yang akan memberikan pernyataan politis. Kalau kami kan di ranah hukumnya," ujar Gangan.

Lihat juga video 'Ayah Tega Cabuli Anak Angkat Berkebutuhan Khusus':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads