Sudah tiga pekan berlalu sejak peristiwa tewasnya lima orang di gorong-gorong maut Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang. Namun, sampai saat ini, pihak kepolisian belum juga menetapkan satu orang pun sebagai tersangka atas peristiwa tersebut.
"Sementara 10 orang yang masih diperiksa, masih kita mintai keterangan. Iya saksi dulu dong, setelah naik sidik baru ada penetapan tersangka," ujar Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Bonar Pakpahan saat dihubungi wartawan, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, pihaknya harus berhati-hati dalam menetapkan tersangka. Jadi dia tidak bisa langsung menetapkan tersangka dengan begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya kita harus hati-hati, nggak bisa langsung ini (tersangka). Masih belum, setelah penyelidikan baru tersangkanya, seperti itu," tambah Bonar.
Bonar menuturkan sepuluh saksi yang sudah diperiksa berasal dari Telkom dan PT SKA sebagai pihak ketiga. Selain itu, diperiksa warga sekitar dari berbagai latar belakang yang melihat peristiwa kejadian.
"Saksi yang melihat kemarin itu, driver Gojek, warga sekitarnya, PT Telkom, Telkom Akses sama PT SKA. Iyah, sementara dari telkom satu dan SKA satu sisanya saksi dari masyarakat," ungkap Bonar.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Hasil Uji Lab Gorong-gorong Belum Keluar
Saat ini hasil dari uji laboratorium juga belum keluar. Menurut Bonar, hasil lab ini akan diumumkan dalam konferensi pers jika hasilnya sudah ada.
Meski belum ada tersangka, Bonar menegaskan pihaknya tidak memiliki kendala dalam proses penyelidikan.
"Belum, mudah mudahan nggak ada kendala. Sepanjang ini belum ada kendala. Kita harus dari bawah dulu," pungkasnya
Sebelumnya, peristiwa gorong-gorong maut ini menewaskan tiga orang pekerja dan dua orang warga sekitar. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (7/10/2021) karena diduga adanya gas berbahaya di dalam gorong-gorong tersebut.
(maa/maa)