Polisi menangkap pria berinisial HP di Bekasi yang menghantam istrinya, NS, dengan tabung gas hingga tewas. Polisi masih mendalami motif HP menghantam NS.
"(Motif) masih didalami penyidik, karena tahap penyidikan, sudah diamankan yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi saat konferensi pers di kantornya, Jumat (29/10/2021).
Aloysius menuturkan HP masih diperiksa secara intensif oleh polisi. Pihaknya juga akan melakukan observasi dan pemeriksaan kejiwaan HP.
"Saat ini penyidik melakukan pendalaman, kita melakukan observasi terhadap yang bersangkutan juga melaksanakan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku," tuturnya.
Aloysius menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/10) dini hari di kediamannya. HP menghantam bagian kepala NS dengan tabung gas 3 kilogram saat korban tidur.
"Kemungkinan seperti itu (saat tidur), kejadiannya ini terjadi di dalam rumah di Jalan Randu Jati Raden. Di mana pelaku selaku suami dari korban pada sekitar pukul dua pagi telah melakukan kekerasan terhadap istrinya dengan cara memukul bagian kepala korban dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram," jelasnya.
Aloysius mengatakan kejadian itu disaksikan oleh anak HP dan NS. Tak berselang lama, tetangga berdatangan karena mendengar tangisan anak korban.
"Kejadian tersebut disaksikan anak daripada korban daripada pelaku, kemudian anak tersebut menangis yang mana tangisannya keras. Tetangga berdatangan," ujarnya.
HP kemudian melarikan diri. Sesampai di lokasi, polisi mendapati NS sudah bersimbah darah.
"Pelaku melarikan diri didapati di TKP istri sudah bersimbah darah dan meninggal dunia," ucapnya.
HP kemudian berhasil diamankan di Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (28/10). HP diamankan saat sedang duduk di taman.
"Di wilayah Cibubur yang bersangkutan ini dicari oleh petugas, kemudian berdasarkan info di lapangan yang bersangkutan ditangkap di taman, di perumahan di Cibubur," tuturnya.
Lebih lanjut Aloysius mengatakan ada sejumlah barang bukti yang disita polisi dari kejadian tersebut. Barang bukti yang disita adalah tabung gas dan hasil visum NS.
"Alat bukti yang disita tabung gas, kemudian hasil autopsi visum daripada korban ini adalah foto daripada pelaku," imbuhnya.
Kasus pembunuhan ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar terlihat adanya seorang perempuan terkapar di sebuah kamar.
Di dekat perempuan itu tampak tabung gas berwarna hijau. Muka perempuan itu berlumuran darah.
Lihat juga video 'Geger! Pria di Probolinggo Tega Bakar Istri dan Anaknya':
(dek/knv)