Saksi Ngaku Lihat Samurai Saat Mobil Eks Laskar FPI Digeledah di Km 50

Saksi Ngaku Lihat Samurai Saat Mobil Eks Laskar FPI Digeledah di Km 50

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 26 Okt 2021 15:30 WIB
Para saksi yang dihadirkan JPU mengaku melihat pedang katana atau samurai dari hasil penggeledahan mobil eks Laskar FPI di Rest Area Tol Cikampek Km 50. (Dwi Andayani/detikcom)
Para saksi yang dihadirkan JPU mengaku melihat pedang katana atau samurai dari hasil penggeledahan mobil eks Laskar FPI di rest area Tol Cikampek Km 50. (Dwi Andayani/detikcom)

Eks Laskar FPI Berteriak Saat Diminta Tiarap

Ratih menyebut mendengar teriakan pada saat empat orang berbadan kurus diminta tiarap dan digeledah. Keempat orang tersebut ialah eks anggota Laskar FPI.

"Yang tiarap semua kurus-kurus, satu orang teriak 'jangan diapa-apain temen saya', itu teriak terus beberapa kali," kata Ratih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ratih mengaku melihat dua orang yang tersisa di dalam mobil dalam kondisi lemas. Salah satunya disebut diseret keluar dari mobil.

"Ada yang ke-5 dikeluarin katanya sudah kritis, tangannya masih bergetar, tapi nggak bisa berjalan sendiri, yang kelima diseret. Yang ke-6 di dalam mobil dibawa sama dua orang," kata Ratih.

ADVERTISEMENT

Briptu Fikri Berikan Bantahan

Pada kesempatan tersebut, Briptu Fikri diberi kesempatan menanggapi pernyataan saksi. Briptu Fikri menyebut saat itu empat orang yang diminta tiarap tidak seluruhnya berbadan kecil.

"Keempat tersebut hanya dua badan kecil, dua lainnya badan besar. Jadi nggak semua kecil," ujar Fikri.

Selain itu, Fikri mengatakan di lokasi bukan hanya satu personel yang menangani, melainkan empat orang personel yang membagi tugas penggeledahan badan maupun dalam mobil.

"Untuk personel yang datang bukan satu, tapi kami berempat, karena kami membagi tugas ada yang menggeledah badan, dalam mobil, sehingga meletakkan dalam meja, dan ada yang menggotong yang kami duga sudah meninggal," tuturnya.


(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads