Ubbay Dillah Ayyubi, pria di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengaku sebagai habib palsu. Meski kasusnya sudah mediasi, Ubbay tetap dibawa ke kantor polisi.
Ubbay dibawa ke kantor polisi terkait temuan sejumlah senjata tajam (sajam) di dalam mobilnya. Ubbay akan diklarifikasi terkait temuan sajam tersebut.
"Akan tetapi Saudara Ubbay pada saat mau pulang di dalam mobilnya ditemukan senjata tajam jenis keris dan belati," jelas AKBP Afri Darmawan saat dimintai konfirmasi, Senin (25/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga masih didalami untuk perkara penguasaan dan kepemilikan senjata tajamnya di Polsek Alabi," tambahnya.
Kasus Habib Palsu Dimediasi MUI
Kasus 'habib palsu' ini membuat heboh masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSU turun tangan memediasi kasus ini.
MUI memediasi kasus tersebut untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Kasus tersebut dimediasi pada Minggu (24/10) kemarin.
Dalam video yang beredar, tampak Ubbay diminta menandatangani dan membaca surat pernyataan. Surat itu ditandatangani juga pihak kecamatan, tokoh agama, TNI, dan Polri.
AKBP Afri mengatakan kasus tersebut dianggap sudah selesai.
"Untuk Ubbay yang mengaku habib palsu sudah dilakukan mediasi oleh MUI Kabupaten HSU dan permasalah sudah selesai," katanya.
Lihat juga video 'Buntut Hina Rizieq, McDanny Ketemu Pengacara HRS-Dilaporkan ke Polisi':