Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka opsi penerapan ganjil-genap di jalur Medan menuju Berastagi, Karo. Dia mengatakan hal itu ditujukan untuk mengatasi macet yang sering terjadi di jalur tersebut.
"Paling bagus nanti kita atur mungkin seperti ganjil-genap, ini yang akan kita evaluasi," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (25/10/2021).
Sebagai informasi, Berastagi, Karo, merupakan kawasan wisata ternama di Sumut. Jalur dari Medan menuju Berastagi sering macet saat akhir pekan karena ramainya kendaraan menuju Berastagi dan lokasi wisata lain di daerah dataran tinggi itu.
Edy menilai salah satu pemicu kemacetan adalah banyaknya truk yang juga melintas ke arah Berastagi saat akhir pekan. Edy mengatakan tak mungkin melarang truk pembawa logistik melintas ke arah Berastagi karena berpotensi mengganggu kehidupan warga.
"Kalau itu tidak boleh kita jalankan, logistik akan kita jadikan persoalan itu terganggu lah semua ini," ujarnya.
Selain mempertimbangkan ganjil-genap, Edy mengatakan pihaknya bakal memperlebar jalur Medan-Karo. Dia mengatakan pihaknya juga bakal melakukan penguatan tebing-tebing di sepanjang jalur Medan-Berastagi untuk mencegah longsor.
"Itu kan dilebarkan, jalan itu di perkeras, diperkuat," tuturnya.
Jalur Medan-Berastagi memang kerap dilanda longsor. Terbaru, longsor terjadi di Sibolangit, Sabtu (23/10). Edy mengatakan wilayah itu sedang dalam proses perbaikan. Namun diterjang hujan dan terjadi longsor.
"Inilah ada perbaikan-berbaikan tanah, rute infrastruktur yang dari sini menuju Berastagi. Memang itu belum sempurna, tahu-tahu hujan seperti itu hingga longsor dia," ujar Edy.
(haf/haf)