Kasus pencopetan ponsel seorang pesepeda yang terjadi secepat kilat di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, viral. Warga pun resah gara-gara ada kasus ini.
Salah satu warga yang sering melintas di Sudirman, Cathrine Soraya, mengatakan pencopetan di kawasan tersebut bukan baru pertama kali terjadi. Dia mengaku khawatir kejadian tersebut terulang.
"Kita pasti khawatir sekali dengan adanya kejadian copet ya, karena ini kan bukan baru terjadi sekali, melainkan sering, berulang kali terjadi," ujar Cathrine di Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu (23/10/2021).
Dia berharap keamanan di kawasan Jl Sudirman ditingkatkan. Apalagi, katanya, kawasan itu merupakan salah satu pusat perkantoran di Jakarta.
"Harusnya ada keamanan yang lebih gitu," katanya.
Selain itu, petugas keamanan gedung di sekitar TKP pencopetan, Edo, menyebut kasus penjambretan terhadap pesepeda baru kali ini terjadi di kawasan tersebut. Dia mengaku kaget setelah mengetahui peristiwa itu.
"Untuk sepeda baru kali ini. Sebelumnya tidak pernah ada. Makanya, ketika tahu ada kejadian itu, cukup kaget juga," kata Edo.
Dia menyebut kasus pencopetan di kawasan Sudirman bukan baru pertama kali terjadi. Padahal, katanya, kawasan itu selalu ramai.
"Seringnya pejalan kaki yang dijambret di sini. Ini jalannya ramai banget, apalagi hari normal padat. Makanya kok bisa terjadi kayak gitu," terangnya.
"Di sini padahal jalan protokol, seharusnya tingkat keamanannya diperketat lagi, biar nggak ada kejadian serupa," sambung Edo.
Sebelumnya, video memperlihatkan aksi copet di Jalan Sudirman, Jakarta, viral. Korban adalah seorang pengendara road bike yang sedang gowes bareng teman-temannya. Copet itu secepat kilat mengambil ponsel korban.
Lokasi pencopetan ada di Jl Jenderal Sudirman tepatnya di persimpangan dengan Jl Prof Dr Satrio, di bawah flyover Karet, Jakarta Selatan. Ruas jalan ini memang biasa dilalui oleh road biker di hari-hari biasa, kecuali saat ada larangan melintas saat PPKM Level 4 dan 3 yang telah berlalu.
(haf/haf)