Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menganggarkan pembelian bus baru untuk keperluan dinas saat pandemi virus Corona. Anggaran pembelian bus itu senilai Rp 2,3 miliar.
Anggaran pembelian bus baru itu diketahui dari situs LPSE Sumut seperti dilihat detikcom, Jumat (22/10/2021). Nama paket tender ini adalah pengadaan kendaraan dinas jenis bus.
"Nilai pagu paket Rp 2.300.000.000. Nilai HPS paket Rp 2.298.186.600," demikian tertulis dalam situs LPSE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paket ini dibuat pada 15 Oktober 2021. Paket ini menggunakan APBD Perubahan 2021.
Pengerjaan paket ini dilakukan di Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Sumut. Tahapan tender saat ini adalah pengumuman pascakualifikasi.
Gubsu Edy sebelumnya beberapa kali menyampaikan rencananya untuk pembelian bus ini. Hal ini dia sampaikan saat menjawab pertanyaan tentang pembelian mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Humbahas.
"Jangan dibawa ke ranah politik. Seperti saya sedang mengadakan bus," ucap Edy di Medan, Kamis (19/10).
Edy Rahmayadi mengatakan pembelian bus ini untuk mengurangi biaya bahan bakar iring-iringan mobil saat kunjungan dinas ke luar Medan. Edy mengatakan sejumlah pejabat bisa berangkat hanya dengan satu mobil, yaitu bus.
"Kenapa? Kalau saya pergi sampai ke, contohnya ke Sibolga atau Madina, berderet-deret ini mobil ini, saya, kepala dinas, panjang benar. Berapa bahan bakar yang saya harus keluarkan," kata Edy.