Cerita Kemenangan Golkar di 2004 yang Ingin Diulang di 2024

Cerita Kemenangan Golkar di 2004 yang Ingin Diulang di 2024

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Okt 2021 11:41 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Partai Golkar (Ari Saputra/detikcom)

- Era Pertama Pemilihan Langsung

Sejarah mencatat bahwa Pemilu 2004 merupakan tonggak demokrasi di Indonesia pasca-Orde Baru. Sebab, untuk pertama kalinya masyarakat Indonesia memilihi calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif sesuai keinginan sendiri.

Sebelum Pemilu 2004, pemilu di Indonesia hanya untuk memilih calon anggota legislatif di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Tradisi ini berlangsung sejak pemilu pertama pada 1955 hingga 1999.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilihan capres dan cawapres pada Pemilu 2004 berpedoman pada Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu tersebut diselenggarakan pada pertengahan 2004.

Dalam Pemilu 2004, ada lima pasangan capres-cawapres yang berkontestasi, setelah sebelumnya ada 6 pasangan calon yang mendaftar. Namun 1 pasangan calon, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dengan Marwah Daud Ibrahim, tidak lolos karena alasan kesehatan.

ADVERTISEMENT

- Golkar Menang Meski Soeharto Tumbang

Meski pertama kalinya pemilihan langsung digelar, hal itu tidak serta-merta menyingkirkan Golkar. Ketika itu Golkar sempat dibayang-bayangi sosok Soeharto, yang sebelum 2004 berhasil menjadikan Golkar sebagai partai tak terkalahkan.

Buktinya, Golkar masih bisa meraup suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2004. Berdasarkan catatan detikcom, perolehan suara Pemilu Legislatif 2004 diumumkan pada 5 Mei.

Hasilnya dibacakan oleh Ketua Pokja Penghitungan Suara Manual Rusadi Kantaprawira. Rapat pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Nazaruddin Syamsuddin ini dihadiri saksi-saksi dari parpol peserta pemilu, kecuali saksi dari parpol yang menolak hasil pemilu.

Jumlah suara sah yang dihitung adalah 113.462.414 (113 juta). Golkar meraup suara terbanyak dengan jumlah 24.480.757 atau 21,58 persen dari suara sah.

Lebih dari 20 partai ikut Pemilu 2004. Baca di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads