Strategi Golkar Ulang Kemenangan 2004: Kurangi Konflik, Rangkul Semua

Strategi Golkar Ulang Kemenangan 2004: Kurangi Konflik, Rangkul Semua

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 16 Okt 2021 11:25 WIB
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia (Mochammad Zhacky/detikcom)
Ahmad Doli Kurnia (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Partai Golkar bertekad mengembalikan kejayaan Pemilu 2004 pada Pemilu 2024. Untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024, Partai Golkar mengurangi konflik internal.

Doli menjelaskan nilai-nilai dan pengalaman yang ditinggalkan para senior, seperti Akbar Tandjung, dipertahankan oleh Partai Golkar. Ada pula nilai-nilai yang ditinggalkan senior Golkar itu diremajakan oleh pengurus Golkar saat ini.

"Jadi yang diperlukan ini adalah ketahanan yang sudah dimiliki Partai Golkar yang itu berdasarkan pengalaman pengelolaan organisasi yang senior-senior kita dulu itu, nilai-nilai itu kita pertahankan, tapi kemudian kita remajakan kembali, kita lakukan peremajaan, penyesuaian-penyesuaian, adaptasi terhadap realitas yang kita hadapi," kata Doli dalam seminar daring nasional 'Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024', Sabtu (16/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi atau era saat ini, menurut Doli, memang berbeda dengan pada 2004. Dengan tekad yang kuat memenangi Pemilu 2024, Doli merasa malu jika tak bisa mengulangi kejayaan Golkar pada Pemilu 2004.

"Oleh karena itu, kami sekarang sedang berupaya, jadi kami merasa generasi yang malu kalau kemudian tak bisa mengulangi setelah 2004 itu tidak bisa menang lagi. Oleh karena itu, kami bertekad bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar pada 2024 setelah 20 tahun kemudian, setelah 2004, baru menang untuk pertama kali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Doli mengatakan Partai Golkar tak kekurangan tokoh untuk Pemilu 2024. Bahkan, kata Doli, banyak yang dulu kader Golkar kini keluar dari partai dan membentuk partai baru.

"Bahwa kita ini masih punya tokoh-tokoh, figur-figur yang justru kalau kita invetarisir satu-satu, itu masih banyak, sekalipun misalnya ya, dulu akibat perbedaan-perbedaan politik, lalu polarisasi tokoh-tokoh Golkar menjadi kekuatan Partai Politik A, membuat Partai Politik B, segala macam itu, mereka sudah menyebar ke mana-mana," ucapnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya....

Saksikan video 'Airlangga Ungkap Kedekatannya dengan Puan dan PDIP: Kita Satu Kebijakan':

[Gambas:Video 20detik]



Berdasarkan pengalamannya, Doli menilai banyak masyarakat di daerah-daerah yang merindukan ketokohan dari Golkar. Untuk mengulangi kejayaan Pemilu 2004 pada Pemilu 2024, Doli mengatakan Golkar mengurangi konflik dan merangkul seluruh internal.

"Makanya, kami sekarang ini agak mengurangi ya adanya konflik-konflik internal gitu ya, kemudian meng-kickout orang yang ada di dalam ke luar, justru kita sekarang mau merangkul semua. Karena kami yakin betul, apa yang dilakukan Pak Akbar (Tandjung) 2004 itu salah satunya adalah mampu mengkonsolidasi semua kekuatan internal partai," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads