Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memantau langsung pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP dan masyarakat umum di SMP 1 Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dalam agenda pada Selasa (12/10) tersebut, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung upaya penanganan COVID-19, mulai dari jajaran Satgas provinsi/kabupaten/kota, tenaga kesehatan, TNI-POLRI, Forkopimda, dan masyarakat.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung upaya penanganan dan pengendalian COVID-19 di Kalimantan Tengah. Namun satu hal yang perlu diingat jangan euforia, kita belum tau pasti kapan COVID berakhir, ancaman itu masih ada di sekeliling kita, tetaplah taat prokes dan kesadaran untuk divaksin," ucap Sugianto dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).
Lebih lanjut Sugianto menyampaikan pembelajaran tatap muka menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Mengingat peran teknologi tidak sepenuhnya mampu menggantikan peran guru di depan kelas.
"Sekolah formal menyangkut pengajaran dan pendidikan, yang di dalamnya ada proses pendekatan bukan hanya pendekatan kognitif, tetapi juga pendekatan emosional, dan bagaimana didaktik metodik bisa dijalankan secara maksimal. Semua itu bisa dicapai dengan optimal melalui pembelajaran tatap muka," jelasnya.
Sementara terkait pandemi COVID-19, Sugianto mengatakan terdapat 2 kunci utama untuk mengendalikan COVID-19, yakni kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi. Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat tetap disiplin prokes meski usai divaksin.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga mengatakan percepatan vaksinasi perlu didorong bersama agar mencapai herd immunity. Menurutnya, vaksinasi sangat penting untuk memberikan proteksi atau perlindungan bagi masyarakat dari risiko COVID-19.
"Kedisiplinan prokes harus terus kita jalankan dalam setiap kegiatan kita sehari-hari, terutama memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Sosialisasi dan edukasi serta pendisiplinan prokes kepada masyarakat harus terus kita gencarkan. Jangan sampai kendur meskipun sudah divaksin," pungkasnya.
(prf/ega)
