Gempa di Yogyakarta hari ini mendatangkan cerita tersendiri dari warga setempat. Meski pusat gempa terjadi di Pacitan, Jawa Timur, guncangan gempa terasa hingga ke Yogyakarta.
Cerita gempa di Yogyakarta rupanya menghebohkan warga. Sebab, saat terjadi gempa, masyarakat tengah menjalani aktivitas masing-masing.
Untuk mengetahui cerita gempa di Yogyakarta hari ini, detikcom telah merangkumnya dari laporan warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita Gempa di Yogyakarta: Warga Mengaku Setir Mobil Berat ke Kanan
Kisah pertama soal cerita gempa di Yogyakarta hari ini datang dari Ridwan yang saat itu sedang mengemudi mobil. Ridwan mengatakan siang itu dia tengah menyetir di daerah Ring Road, Depok, Sleman. Ban mobilnya pun terasa berat ke kanan.
"Itu waktu nyetir jalannya lurus di Ring Road, Depok, itu, tiba-tiba ban mobil dan setir berat ke kanan. Saya bingung mobil keluar dari bengkel diservis tapi kok seperti itu. Baru sadar gempa itu setelah ngecek HP ternyata sudah ramai," kata Ridwan kepada detikcom, Rabu (13/10/2021).
Senada, warga Berbah bernama Switzy mengaku merasakan getaran gempa hingga lima detik. Dalam cerita gempa di Yogyakarta kali ini, Switzy menceritakan saat terjadi gempa dia tengah duduk dan langsung lari ke luar rumah.
"Rasanya lebih dari lima detik. Iya waktu duduk itu terasa bergoyang. Nggak panik sih, cuma emang kerasa goyangannya," kata dia.
Cerita Gempa di Yogyakarta: Karyawati Terjebak di Dalam Toilet
Ada kisah menarik dari cerita gempa di Yogyakarta hari ini. Seorang karyawati Dinas Kominfo Pacitan yang bernama Retno Widowati, sempat terjebak di dalam toilet. Bahkan dia pun mengaku sulit memakai rok lantaran gugup.
Saat di dalam kamar mandi, dia sempat panik karena tubuhnya terasa melayang. Retno sempat terdiam dan waswas karena khawatir terjadi gempa susulan.
Kemudian, setelah dirasa aman, Retno langsung ke luar dari kamar mandi. Cerita gempa di Yogyakarta hari ini membuatnya waswas dan membutuhkan waktu untuk memakai pakaian.
"Akhirnya ya butuh waktu lama mengenakan pakaian lagi. Dirasa aman, baru masuk kantor lagi," tuturnya.
Cerita Gempa di Yogyakarta: Warga Klaten Teriak-Keluar Rumah
Cerita gempa di Yogyakarta hari ini tak berhenti sampai di situ saja. Kali ini, sejumlah warga di Klaten teriak-teriak dan keluar rumah lantaran panik. Salah satu warga asal Klaten, Sumarni menyatakan, gempa bumi membuat warga berhamburan ke luar rumah. Namun saat itu dia memilih diam karena sedang berjalan dan hanya merasakan sedikit getaran.
"Gempa terasa sampai ada warga yang lari keluar rumah dan berteriak-teriak. Tapi saya tidak lari keluar," ungkap Sumarni warga Dusun Bulu, Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, kepada detikcom saat ditemui di warungnya, Rabu (13/10/2021).
Sementara itu, cerita gempa di Yogyakarta juga datang dari Kades Sengon, Kecamatan Prambanan, Agus Sumaryono. Dia menceritakan desanya yang berada di ujung perbatasan sisi barat turut merasakan gempa. Hanya, warga tidak panik dan beraktivitas seperti biasanya.
"Betul ada gempa tapi tidak begitu berasa. Warga tidak panik dan berkegiatan seperti biasa," ungkap Agus kepada detikcom.
Dia menilai guncangan gempa kali ini lebih kecil dibandingkan sebelum-sebelumnya. Kini warga sudah berhati-hati dan waspada terhadap gempa bumi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Klaten Rujedi menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan dari gempa siang tadi.
"Iya menurut informasi terjadi gempa tadi. Tapi meskipun dirasakan belum ada laporan dampak yang ditimbulkannya," kata Rujedi kepada detikcom.
Cerita lainnya soal gempa di Yogyakarta hari ini juga dapat disimak di halaman berikutnya.
Cerita Gempa di Yogyakarta: Warga Kulon Progo Juga Rasakan Getaran Gempa
Warga Kulon Progo turut merasakan cerita gempa di Yogyakarta. Salah satu warga Kulon Progo, Udi Farjanto (40), mengatakan getaran gempa cukup terasa sampai ada bunyi retakan atap di rumah.
"Kerasa (getaran banget) banget tadi, huyug-huyug gitu sampai ada bunyi seperti retakan di atap rumah saya," kata warga Kelurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Udi Farjanto (40), kepada detikcom, Rabu (13/10/2021).
Getaran dalam cerita gempa di Yogyakarta hari ini berlangsung cukup singkat. Dia menjelaskan, getaran hanya terjadi lima sampai tujuh detik.
Hal senada juga diungkapkan Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo Aris Widiatmoko. Kepada detikcom, dia menyebutkan cerita gempa di Yogyakarta hari ini hanya menyebabkan sedikit getaran.
"Iya tadi lumayan kerasa, kebetulan pas kejadian itu saya lagi jaga di pos, tapi cuma sebentar getarannya," ucap Aris lewat pesan singkat.
Cerita Gempa di Yogyakarta: Warga Bantul Juga Rasakan Getaran Gempa
Cerita gempa di Yogyakarta hari ini datang dari warga Bantul. Salah seorang warga Riza Marzuki membenarkan adanya gempa, sehingga guncangannya cukup terasa. Siang itu, dia tengah tidur di dalam rumah, getaran gempa pun membuatnya terbangun.
"Tadi lagi tiduran dan tiba-tiba terasa huyug-huyug gitu," katanya kepada detikcom, Rabu (13/10/2021).
Warga lainnya Bambang mengungkapkan, dia juga merasakan getaran gempa hari ini. Saat itu, dia tengah menelpon rekannya di teras rumah.
"Tadi merasakan gempa saat duduk-duduk di teras rumah. Nah, pas telepon kok tiba-tiba kursi yang saya duduki seperti bergoyang. Kalau durasinya hanya sekitar 5 detik saja," kata Bambang.
Untuk memastikan gempa yang terjadi, dia mencoba menghubungi rekannya melalui telepon. Bahkan, saat gempa berlangsung burung perkutut peliharannya sempat mengoceh.
"Apalagi burung perkutut punya saya langsung manggung (mengoceh) saat kejadian itu," pungkasnya.
Itulah sejumlah cerita dari gempa di Yogyakarta hari ini. Tetaplah tenang dan waspada jika ada kemungkinan gempa susulan ya.