Vaksin Zifivax dari Mana? Ini Produsen dan Asal Negaranya

Vaksin Zifivax dari Mana? Ini Produsen dan Asal Negaranya

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 18:03 WIB
Vaccine and syringe injection It use for prevention, immunization and treatment from COVID-19
Ilustrasi Vaksin (Getty Images/iStockphoto/kiattisakch)
Jakarta -

Vaksin Zifivax dari mana asalnya kini perlu untuk diketahui. Diketahui bahwa saat ini vaksin Zifivax menjadi salah satu vaksin dalam upaya mengurangi penularan dan dampak virus COVID-19.

Namun beberapa orang masih banyak yang belum paham mengenai Vaksin Zifivax. Berikut ini informasi lengkap, dari Vaksin Zifivax dari mana asalnya sampai status halal Vaksin Zivifax dari MUI.

Vaksin Zifivax dari Mana Asalnya: Ini Jawabannya

Dilansir dari laman covid19.go.id, vaksin Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical asal China. Vaksin ini diproduksi dengan platform rekombinan protein sub-unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin COVID-19 merek Zifivax pada 7 Oktober 2021. Dengan kata lain, vaksin Zifivax adalah vaksin Corona ke-10 yang mendapatkan EUA dari BPOM RI. Sementara pemegang izin EUA dari BPOM tersebut adalah PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio).

Vaksin Zifivax Halal Menurut MUI

Informasi soal vaksin Zifivax dari mana sudah diketahui. Lalu bagaimana dengan kehalalannya?

ADVERTISEMENT

Berdasarkan fatwa MUI Nomor 53 Tahun 2021 Tentang Produk Vaksin COVID-19 dari Anhui China, tercatat bahwa vaksin Zifivax aman dan halal untuk digunakan. Ketua MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh juga sudah menyatakan bahwa, sebelum akhirnya vaksin Zifivax dinyatakan aman dan halal, vaksin ini sudah melalui beberapa tahap pemeriksaan.

"Setelah itu, dirumuskan pada aspek teknis hasil dari pemeriksaan oleh tim auditor LPOM MUI disampaikan ke pimpinan MUI melalui Komisi Fatwa di bawah koordinasi kami," ucap Asrorun, Sabtu, (9/10).

Vaksin Zifivax: Diberikan dalam 3 Dosis

Diketahui bahwa penggunaan vaksin Zifivax ditujukan pada orang berusia di atas 18 tahun dengan penyuntikan intramuskular (pada otot) sebanyak 3 dosis. Dengan tiap suntikan sebanyak 0,5 ml serta diberikan dengan interval 1 bulan per dosis.

"Jadi, pemberian tiga dosis ini tentu terkait dengan hasil fase-fase uji klinis sebelumnya. Ada fase 1, fase 2. Dan sebenarnya di fase 2 itu kita lakukan dua dosis dan tiga dosis," kata Direktur Utama PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio), Mahendra Suhardono dalam konferensi pers BPOM, Kamis (7/10/2021).

Kabar lainnya terkait vaksin Zifivax dari mana juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.

Efikasi Vaksin Zivifax

Diketahui bahwa efikasi vaksin Zivifax cukup tinggi. Efikasinya pada berbagai varian virus penyebab COVID-19 cukup tinggi, yakni pada varian Alfa capai 92,93%, Gamma capai 100%, Delta capai 77,47%, dan Kappa capai 90%.

Sementara itu, efikasi pada populasi dewasa usia 18-59 tahun sebesar 81,51% dan untuk orang lansia usia di atas 60 tahun sebesar 87,58%. Hal ini berarti secara keseluruhan untuk populasi Indonesia, efikasi vaksin Zifivax bisa mencapai 79,88%.

Bahkan, jika sudah menerima vaksinasi lengkap, efikasinya bisa mencapai 81,71% dihitung mulai 7 hari setelah vaksinasi lengkap, atau 81,4% dihitung mulai 14 hari setelah vaksinasi lengkap.

Demikian informasi soal vaksin Zifivax dari mana, kehalalan hingga efikasinya. Kita tunggu kedatangan vaksin asal China ini.

Halaman 2 dari 2
(izt/izt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads