Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) bekerja sama dengan Akparti Gençlik Kolları (Organisasi pemuda Partai Keadilan dan Pembangunan/AK Parti) Turki dalam bidang kepemudaan. Selain itu, keduanya juga bekerja sama dalam bidang pendidikan, politik, dan pengembangan ekonomi pesantren.
Adapun kerja sama ini dilakukan dalam pertemuan Ketua Umum PP GMPI Achmad Baidowi bersama Vice Chairman, Youth Branch, Head of Foraign Affairs AK Parti Muhammed Abdullah Onus dan anggota MKYK Cemal Oğuz Kılıç di kantor AK Parti Istanbul, Turki, Minggu (10/10). Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas soal rencana konferensi organisasi pemuda partai berbasis agama se-dunia.
"Kunjungan kami ke AK Party untuk memperkuat jaringan internasional sesama pemuda partai. Dalam lawatan tersebut, dibahas sejumlah hal terkait pemberdayaan pemuda di bidang politik, pendidikan dan ekonomi," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan PPP dan AK Party sama-sama merupakan partai di koalisi pemerintahan di masing-masing negara. Dengan demikian, keduanya memiliki kesamaan visi terkait pembangunan.
"Indonesia mayoritas berpenduduk muslim, begitupun dengan Turki. Kesamaan ini memudahkan kerja sama kedua negara," kata Awiek.
Soal kerja sama pendidikan, Awiek menyampaikan kedua organisasi berencana untuk bertukar informasi mengenai studi lanjut di kedua negara. Hal ini akan memungkinkan GMPI dan AK Party untuk memfasilitasi informasi bagi pelajar yang hendak melanjutkan studi di Turki atau Indonesia.
Dalam bidang politik, lanjut Awiek, keduanya akan menggelar kegiatan webinar maupun konferensi internasional. Salah satunya berupa konferensi sayap pemuda partai berbasis agama di dunia.
"Jadi, partai-partai berbasis agama di dunia yang memiliki sayap kepemudaan bisa bergabung dalam konferensi ini," tambahnya.
Sementara dalam bidang ekonomi, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini mengatakan keduanya kemungkinan akan membahas soal kerja sama pengembangan ekonomi pesantren. Merespons hal ini, Abdullah mengatakan kerja sama ini dapat mendorong berbagai kerja sama di antaranya pertukaran pemuda antar kedua negara dan konsolidasi program kepemudaan partai.
"Kami menyambut baik kunjungan Ketum GMPI. Semoga kami juga nanti bisa berkunjung ke Jakarta," pungkas Abdullah.
Sebagai informasi, AK Parti merupakan partai politik di Turki yang didirikan pada 14 Agustus 2001 di bawah kepemimpinan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. Pertemuan yang semula direncanakan di kantor AK Parti Ankara dipindah ke Istanbul karena keterbatasan waktu. Selain dengan AK Parti, GMPI juga bekerja sama dengan sayap pemuda PAS Malaysia, sayap pemuda PKR Malaysia dan organisasi lainnya.
(ncm/ega)