Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta agar kasus dugaan ayah kandung perkosa 3 anaknya yang masih di bawah umur di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) diusut hingga tuntas. Menurut Andi Sudirman, jika benar adanya, kasus tersebut di luar batas dan tidak rasional sehingga sepatutnya menjadi perhatian serius.
"Tidak rasional, tim akan turun untuk melihat faktanya," ucap Andi Sudirman dilansir dari Antara, Minggu (10/10/2021).
Andi Sudirman mengatakan tim dari Pemprov Sulsel akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk secara bersama-sama melakukan penyelidikan kembali terkait kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi baginya, pelaku kekerasan seksual terhadap anak ini pernah terdengar 2019 lalu dan muncul kembali, sehingga perlu usut tuntas kebenarannya.
"Kita beri kesempatan kepada teman-teman APH (aparat penegak hukum) dan tim untuk bekerja bersama dan selidiki. Perlu melakukan penyelidikan secara menyeluruh sesuai prosedur dan ungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya," ujarnya.
Andi Sudirman mengaku telah meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3A Dalduk KB) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk berkoordinasi dengan Pemkab Luwu Timur. Dinas P3A juga diminta memberikan pendampingan kepada keluarga korban.
"Saya sudah minta Kadis P3A untuk turun koordinasi dengan Pemkab Lutim. Termasuk pendampingan kepada keluarga korban," ucap dia.
Bareskrim Turun Tangan
Desakan untuk membuka kembali kasus dugaan ayah perkosa 3 anak di bawah umur di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada akhir 2019 yang menjadi viral pun terus bermunculan. Desakan datang dari berbagai pihak, mulai dari Menteri PPPA Bintang Puspayoga hingga Kantor Staf Presiden.
Bareskrim Polri pun akhirnya turun tangan untuk melakukan asistensi terkait kasus dugaan pemerkosaan anak itu. Bareskrim juga telah mengirimkan tim ke Luwu Timur.
"(Berangkat) hari ini. Dipimpin Kombes Helfi dan tim, berangkat ke Polda Sulsel. Asistensi kasusnya seperti apa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/10/2021).
Tonton juga Video: Tega! Ayah di Sleman Perkosa 2 Anaknya Selama 8 Tahun, Ngakunya Khilaf