Polri Tangkap Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo!

Polri Tangkap Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo!

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 09 Okt 2021 12:50 WIB
Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap Morume Keya Busup. (Dok Polri)
Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap Morume Keya Busup. (Foto: dok. Polri)
Jakarta -

Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap Morume Keya Busup, yang menjadi pelaku utama penyerangan suku Yali yang berujung kerusuhan di Yahukimo, Papua. Morume merupakan orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

"Ditangkap hari Sabtu, tanggal 9 Oktober 2021, pukul 03.40 WIT, bertempat di Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/10/2021).

Argo mengatakan polisi juga menangkap satu orang lain bernama Beto Ordias. Menurutnya, kedua tersangka dibawa ke Polres Yahukimo untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Yahukimo," ucapnya.

Adapun Morume Keya Busup diketahui merupakan kepala suku umum Kimyal, yang melakukan penyerangan terhadap suku Yali pada Minggu (3/10). Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah busur, sembilan anak panah, satu buah kapak, satu unit ponsel, perangkat elektronik, hingga identitas diri lain milik tersangka.

ADVERTISEMENT
Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap Morume Keya Busup. (Dok Polri)Polres Yahukimo bersama Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menangkap Morume Keya Busup. (Dok Polri)

Pascapenyerangan tersebut, polisi langsung bergerak untuk menangkap 52 orang terduga pelaku penyerangan. Dari puluhan orang yang ditangkap, 22 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kericuhan yang mengakibatkan 41 orang luka-luka dan enam orang meninggal dunia.

Soal kerusuhan:

Simak video 'Polisi Tetapkan 22 Tersangka Kericuhan di Yahukimo Papua':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, kericuhan bermula saat suku Kimyal melakukan penyerangan terhadap suku Yali di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (3/10) pukul 12.45 WIT. Massa dari suku Kimyal menggunakan dua unit mobil minibus mendatangi suku Yali untuk menyerang.

Polri menjelaskan kronologi kematian Abock Busup, yang juga Ketua DPW PAN Papua. Abock meninggal di sebuah hotel kawasan Jakarta Pusat. Kematian Abock Busup inilah yang diduga menjadi penyebab kericuhan itu.

"Kita telah mengetahui bersama kasus penyerangan Gereja GIDI Yahukimo. Salah satu penyebabnya adalah isu tentang meninggalnya Saudara Abock Busup. Kita ketahui bersama bahwa memang Saudara Abock Busup diketemukan telah meninggal dunia di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, di kamar 1707," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (4/10).

Rusdi membeberkan pada Minggu (3/10) sekitar pukul 08.00 WIB, petugas hotel atas nama Taufiq Ismail mengetuk pintu kamar 1707. Namun tidak ada jawaban dari penghuni kamar 1707, yang mana dihuni oleh Abock Busup.

Setelah itu, Taufiq mengontak temannya yang bernama Ridwan untuk melaporkan bahwa tidak ada respons dari kamar Abock Busup.

"Oleh karena itu, dari kedua petugas hotel ini menyampaikan kepada rekan korban, yaitu Saudara Yipwa, yang bermalam pada kamar 1725. Tiga orang ini menuju ke kamar 1707," tuturnya.

Rusdi mengatakan ketiga orang itu membuka kamar Abock Busup secara manual. Saat kamar dibuka, Abock Busup ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(drg/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads