Zulhas Ungkap Yahukimo Rusuh Terkait Kepala Distrik, Bukan Abock Busup Wafat!

Zulhas Ungkap Yahukimo Rusuh Terkait Kepala Distrik, Bukan Abock Busup Wafat!

Sui Suadnyana - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 12:54 WIB
Denpasar -

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah kabar yang menyebut kericuhan antara kelompok masyarakat Suku Yali dan Suku Kimyal di Yahukimo, Papua, dipicu kematian mantan Bupati Abock Busup. Zulhas mengungkapkan, kericuhan dipicu pergantian kepala distrik di Yahukimo.

"Oh tidak, itu saya dengar (kerusuhan di Yahukimo) bukan soal itu (kematian Abock Busup). Itu (karena) bupati mengganti kepala-kepala distrik, (itu) saya dengar," kata Zulhas di acara Workshop Nasional DPP PAN di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin (4/10/2021).

Zulhas melanjutkan, Bupati Yahukimo yang saat ini menjabat telah mengganti kepala distrik di sejumlah wilayah di Yahukimo. Hal ini kemudian yang memicu keributan antarwarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kan kepala-kepala distriknya (yang) semua sudah diangkat, diganti semua, saya dengar begitu, jadi ada keributan. Tapi kita akan konfirmasi lagi," terang Zulhas.

Sementara itu, Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan wafatnya Abock Busup tak terkait politik.

ADVERTISEMENT

"Almarhum wafat bukan karena tembakan. Menurut tim dokter dikonfirmasi karena diduga kena serangan jantung mendadak," kata Viva kepada wartawan, Senin (4/10).

"Wafatnya almarhum Abock tidak ada kaitannya dengan politik, terutama kondisi politik daerah," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan antara kelompok masyarakat Suku Yali dan Suku Kimyal di Yahukimo menewaskan 6 orang dan 41 orang terluka. Polda Papua menduga kericuhan itu dipicu dari kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Basup.

"Aksi penyerangan tersebut terjadi terkait berita duka yang diterima oleh masyarakat suku kimyal atas meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/10).

Namun belum diketahui apa yang membuat warga tersulut emosi terkait kematian mantan bupati. Polisi pun belum menjelaskan.

Awal Mula Kericuhan Yahukimo

Kericuhan bermula saat Suku Kimyal melakukan penyerangan terhadap Suku Yali di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (3/10/2021), pukul 12.45 WIT. Kamal menyebut massa dari suku Kimyal menggunakan 2 unit mobil minibus mendatangi suku Yali untuk menyerang.

"Di mana massa suku Kimyal yang dipimpin Kepala Suku Umum Kimyal Morome Keya Busup, dengan menggunakan 2 unit mobil minibus membawa alat tajam berupa busur panah dan parang mendatangi masyarakat suku Yali dan melakukan penyerangan," ucap Kamal.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Polisi yang mendapat informasi tersebut, mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung mengevakuasi masyarakat Suku Yali di Yahukimo yang menjadi korban penyerangan.

"Sementara itu, untuk masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo diperkirakan kurang lebih seribu orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak," ujarnya.

Polisi Amankan 52 Orang Terkait Kerusuhan Yahukimo

Polisi pun bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah terduga pelaku. Total ada 52 orang yang diduga sebagai pelaku dari kericuhan ini.

"Polres Yahukimo berhasil mengamankan 52 orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini ke-52 orang tersebut dalam pemeriksaan intensif penyidik Polres Yahukimo," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads