Lima orang tewas di dalam gorong-gorong di Cipondoh, Tangerang, termasuk tiga orang karyawan PT Telkom Akses pada Kamis (7/10). Manajer Shared Service Telkom Akses Witel Tangerang, Armunanto, menyampaikan dukacita. Pihaknya mengatakan kejadian tersebut merupakan murni kecelakaan yang terjadi saat bekerja.
"Kami manajemen PT Telkom Akses menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya tiga orang karyawan mitra kerja perusahaan di lokasi manhole Taman Royal, Tangerang, saat melakukan perbaikan manhole di tempat tersebut. Peristiwa tersebut murni kecelakaan kerja," ujar Armunanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).
Armunato mengungkapkan, ketiganya tewas saat memperbaiki kabel manhole yang ada di dalam gorong-gorong. Pihak perusahaan akan menjamin semua hak karyawan yang tewas terkait kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memprioritaskan pemakaman, dan menjamin terpenuhinya semua hak karyawan atas kejadian ini," imbuhnya.
Dirinya pun menyampaikan dukacita atas kejadian tersebut dan berharap kejadian serupa tidak lagi terulang. Lebih lanjut Armunanto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kejadian itu kepada pihak yang berwenang.
"Semoga ke depannya tidak akan terulang kejadian serupa sesuai komitmen perusahaan untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Perusahaan menyerahkan sepenuhnya proses investigasi penyebab kejadian ini kepada pihak berwenang," tutur Armunanto.
Polisi Temukan Gas Berbahaya di Dalam Gorong-gorong
Sebelumnya, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gorong-gorong maut Cipondoh, Tangerang, Banten. Hasilnya, Tim Puslabfor menemukan adanya kandungan gas berbahaya di dalam gorong-gorong tersebut.
"Sementara hasil yang kami ditemukan adalah gas berbahaya. Membahayakan manusia yang bercampur dengan air," ujar Kelapa Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Faizal Rachmad kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/10/2021).
Simak video 'Temuan Puslabfor di Gorong-gorong Maut Tangerang: Ada Gas Berbahaya':
Namun Faizal belum mengetahui secara pasti gas berbahaya jenis apa yang terkandung di dalam gorong-gorong itu. Pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan lanjutan di Puslabfor Polri.
"Mengenai konsentrasi dan jenis gasnya belum tahu, nanti periksa lebih lanjut di Laboratorium Puslabfor di Subbid Tokling," kata Faizal.
Polisi Panggil PT Telkom
Diketahui, dari 5 korban tewas, 3 orang di antaranya orang merupakan karyawan PT Telkom dan 2 orang lainnya merupakan warga biasa. Oleh karena itu, polisi bakal memanggil PT Telkom untuk dimintai keterangan.
"Kita akan melakukan pemanggilan (kepada PT Telkom) untuk memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut," ujar Kombes Deoniju de Fatima.
Selain itu, polisi akan mengecek surat perjanjian kerja antara PT Telkom dan pihak ketiga yang melakukan pengerjaan gorong-gorong tersebut.
(rak/yld)