Terdakwa kasus suap red notice Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte, membikin ulah di Rutan Bareskrim Polri. Deretan ulah Napoleon itu di mulai dari insiden penganiayaan Muhammad Kece alias Kace hingga ancaman Napoleon kepada Tommy Sumardi.
detikcom merangkum ulah Napoleon, Jumat (8/10/2021).
Insiden Penganiayaan Muhammad Kace
Kasus penganiayaan Napoleon ke M Kace ini terjadi pada 26 Agustus 2021. M Kace dianiaya Napoleon dkk di dalam Rutan Bareskrim saat Kace mendekam di penjara pada malam pertamanya.
M Kace pun melaporkan penganiayaan itu ke Bareskrim Polri dengan laporan polisi (LP) yang terdaftar bernomor LP:0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021 atas nama Muhamad Kosman. Polisi pun melakukan penyidikan untuk membuat terang kasus tersebut.
Polisi mengatakan Napoleon tak hanya memukul Kace. Napoleon juga melumuri wajah dan dan tubuh Kace dengan kotoran manusia yang telah disiapkan sendiri oleh Napoleon.
"Wajah dan tubuh korban dilumurin dengan kotoran manusia oleh pelaku," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Minggu (19/9).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sel M Kace. Polisi mengatakan Irjen Napoleon masuk ke sel Kace memakai gembok milik 'Ketua RT'.
"Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan 'gembok milik Ketua RT' atas permintaan NB, makanya mereka bisa mengakses," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Senin (20/9).
Andi mengatakan 'Ketua RT' di blok rutan Kace ditahan juga merupakan seorang tahanan berinisial H alias C. Menurut polisi, Napoleon masih merasa seperti atasan penjaga rutan. Napoleon Bonaparte sendiri dinyatakan masih aktif sebagai anggota Polri berpangkat jenderal bintang 2 atau irjen. Sebelum beperkara, Napoleon pernah menjabat Kadiv Hubinter Polri.
Selengkapnya halaman selanjutnya.
Simak video 'Polri soal Penganiayaan M Kece: Penjaga-Karutan Bareskrim Langgar Disiplin':