Elektabilitas Partai Demokrat (PD) mengalami sedikit kenaikan menjadi 8,6 persen berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). PD mengatakan kenaikan itu adalah prestasi dan capaian kerja ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya melihat tadi dibandingkan tahun 2014, kemudian kami bandingkan ketika partai ini dipimpin oleh Pak SBY, waktu beliau memimpin belum mencapai 8 persen, tetapi begitu terjadi perubahan kepemimpinan, ya Partai Demokrat mengalami kenaikan, dari 7 koma sekian tadi naik sampai 8,6 persen, ini adalah sebuah kabar gembira buat kami sekaligus harus kami akui bahwa ini adalah prestasi yang dicapai yang dilakukan oleh ketua umum kami yang baru yaitu Mas AHY. Jadi terima kasih, jadi ini adalah sebuah potret yang masuk akal dan realistis," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman dalam siaran YouTube SMRC TV, Kamis (7/10/2021).
Walaupun kenaikan elektabilitas itu terbilang kecil, Benny tatap bersyukur. Sebab, saat ini Partai Demokrat tengah memproteksi diri dari kelompok yang ingin merebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian yang kedua kami ingin mengatakan bahwa walaupun Partai Demokrat pada saat ini tadi dikatakan terus naik dan naiknya kecil, tentu masuk akal, sebab pada saat ini partai kami masih berkonsentrasi pada upaya memproteksi, menjaga kehormatan, menjaga kedaulatan dari upaya kelompok-kelompok tertentu yang mengganggu partai kami," tutur dia.
Benny pun menyinggung kenaikan ini dengan partai di dalam koalisi pemerintah. Dia merasa bangga dengan hasil survei karena Demokrat sebagai oposisi elektabilitasnya naik dibandingkan dengan partai di dalam pemerintah.
"Bagi kami, khususnya Partai Demokrat, ini adalah sebuah kejutan, mengapa kejutan dan sekaligus hal yang masuk akal. Mengapa? Karena dari pemaparan tadi untuk khusus untuk partai kami melihat, pemaparan tadi memperlihatkan parpol pendukung pemerintah yang memperlihatkan kecenderungan selalu naik itu adalah PKB dan Golkar sedangkan yang lainnya boleh dibilang mengalami penurunan," kata dia.
"Sebaliknya, bagi kami tentu ini sebuah kabar gembira bahwa parpol yang berada di luar pemerintahan dalam hal ini Partai Demokrat mengalami kenaikan cenderung naik, meskipun kecil, tadi disampaikan, namun kenaikan itu bersifat ajek," sambungnya.
Elektabilitas AHY
Mengenai bursa calon presiden, Benny K Harman juga berkomentar. Dia bersyukur AHY berpotensi menjadi pemimpin di masa depan versi SMRC.
"Mengenai calon presiden menurut saya juga luar biasa dan masuk akal karena harus kita akui bahwa temuan dari survei ini menunjukkan ada 2 ketua umum partai politik yang masuk dalam list dari kelompok yang punya potensi untuk menjadi pemimpin bangsa ini ke depan, yaitu ketua umum Gerindra dan ketua umum Partai Demokrat, Mas AHY, dari segi ini tentu kami mengatakan ini hal yang masuk akan dan kabar gembira," paparnya.
Selain itu, Benny mengatakan AHY adalah seorang calon pemimpin yang menjanjikan. Meskipun tidak memiliki jabatan publik, menurut Benny, AHY mampu bersaing dengan calon presiden lainnya.
"Kalau Mas Ganjar, Mas Anies, kemudian Mas Ridwan Kamil, kemudian Pak Prabowo adalah tokoh di dalam pemerintahan, mereka memiliki jabatan publik yang memungkinkan mereka untuk selalu berhadapan dan bertemu dengan masyarakat, masuk akalnya adalah mereka tingkat tahunya tinggi, sekaligus masuk akal jika kesukaannya tinggi, sebab mereka tentu do something selama mereka menjabat posisi di pemerintahan apakah itu Gubernur atau pembantu presiden atau menteri," jelasnya.
"Dibandingkan posisi Mas AHY yang hanya jadi ketua umum, bagi kami ini sesuatu yang luar biasa, yang tingkat popularitasnya hampir sama dengan popularitas yang dimiliki calon presiden yang lainnya meskipun tingkat kesukaannya tidak sebanding dengan calon yang lain," kata dia.
Baca juga: Partai Demokrat dan Demokrasi Partai |
Oleh sebab itu, Benny menyakini AHY bisa menaikkan elektabilitasnya jika melakukan sesuatu untuk rakyat. Dia mengatakan peluang AHY untuk maju sebagai calon presiden sangat terbuka.
"Kita lihat tadi tingkat popularitas Mas AHY itu kesukaannya lebih rendah dari Mas Ganjar, atau Mas Anis dan Mas Sandiaga Uno. Tetapi bagi kami ini adalah hal yang masuk akal, karena Mas AHY urusannya hanya partai politik saja, bagaimana menjaga partainya selama ini, itu pun masih tinggi tingkat kesukaannya, tingkat popularitasnya. Sehingga bagi kami ini adalah sebuah sinyal kalau Mas AHY ini bisa do something, melakukan sesuatu yang lebih agresif untuk kepentingan masyarakat umum, maka peluang itu sangat terbuka, paling tidak terbuka untuk berkompetisi dengan calon yang lain," kata dia.
PD Apresiasi Rakyat
Sementara itu, KaBakomstra PD Herzaky Mahendra Putra mengatakan naiknya elektabilitas PD di survei itu merupakan apresiasi rakyat terkait kinerja PD. Dia mengatakan kontribusi PD dalam membantu rakyat dalam krisis saat pandemi Corona berbuah positif.
"Peningkatan elektabilitas ini merupakan bentuk apresiasi rakyat atas kerja keras kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Kesungguhan dan ketulusan kader-kader Partai Demokrat dalam membantu rakyat yang sedang kesusahan karena krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang mendera bangsa Indonesia saat ini, berbuah hasil positif. Rakyat merasakan benar manfaat dari kerja nyata yang dilakukan kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia," kata Herzaky dalam keterangannya.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi dan atensi dari rakyat atas apa yang kami lakukan. Hasil ini menunjukkan pilihan Demokrat untuk berkoalisi dengan rakyat, sangatlah tepat. Tentunya harapan rakyat yang begitu besar kepada kami, harus kami jaga dan pertahankan," lanjutnya.
Naiknya elektabilitas PD itu, kata Herzaky, tak lepas dari kekompakan partai di bawah pimpinan AHY. Dia mengatakan AHY adalah sosok pemimpin muda yang membawa PD ke partai modern.
"Tentunya ini tak lepas dari kesolidan dan kekompakan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY. Kepemimpinan AHY terbukti sangat efektif dalam mengkonsolidasikan internal Partai maupun merangkul pihak luar dalam menghadapi rongrongan pihak luar, oknum kekuasaan, yang berupaya melakukan abuse of power. Kader-kader Partai Demokrat saat ini merasa sangat percaya diri dan bangga dipimpin oleh Ketum AHY. Sosok pemimpin muda yang berhasil membawa Partai Demokrat bertransformasi ke partai modern dan partai cerdas," jelasnya.
![]() |
Herzaky juga menyinggung elektabiliasn AHY berada pada posisi dua berdasarkan posisi ketua umum partai. AHY diketahui berada di bawah Ketum Gerindra Prabowo Subianto berdasarkan posisi ketum dalam survei ini.
"Tak heran kalau elektabilitas Ketum AHY menurut survei SMRC ini juga termasuk yang tertinggi. Bahkan, untuk deretan ketua umum parpol, AHY berada di posisi dua. AHY merupakan satu-satunya tokoh non-pejabat publik yang elektabilitasnya konsisten di posisi 5 atau 6 besar," sebutnya.
Sebelumnya, SMRC merilis survei terkait calon presiden (capres) 2024. AHY memiliki elektabilitas sebanyak 4,5%.
Simak hasil lengkap survei terkait calon presiden 2021:
Prabowo Subianto 20,7%
Ganjar Pranowo 19,0%
Anies Baswedan 14,3%
Sandiaga Uno 6,5%
Tri Rismaharini 4,6%
Agus Harimurti Yudhoyono 4,5%
Ridwan Kamil 4,4%
Mahfud Md 2,0%
Gatot Nurmantyo 1,7%
Sri Mulyani 1,5%
Puan Maharani 1,4%
Erick Thohir 1,0%
Andika Perkasa 1,0%
Budi Gunawan 1,6%
Airlangga Hartarto 0,5%
Tidak Tahu 16,3%