Disebut Keluar dari Kubu Moeldoko, Max Sopacua: Tuduhan Nekat

Disebut Keluar dari Kubu Moeldoko, Max Sopacua: Tuduhan Nekat

Eva Safitri - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 19:52 WIB
Para elite Partai Demokrat merapat ke kediaman Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas capres/cawapres hingga koalisi Pilpres 2019 di Jl Mega Kuningan VIII, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018). Mereka adalah Agus Hermanto, Syarief Hasan, Nachrowi Ramli, Melani Leimena, Amir Syamsudin, Max Sopacua, EE Mangindaan, dan Hinca Panjaitan.
Max Sopacua (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat mengatakan Kubu Moeldoko sudah terpecah belah dan menyebut salah satunya, Max Sopacua, yang sudah keluar. Max Sopacua mengatakan itu tidak benar.

"Saya kira salah kaprah saja pemikiran mereka, jadi terlalu banyak yang dipikirkan dan banyak yang dituduh sehingga tidak ada yang jelas tuduhannya," kata Max, kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

"Ya aneh kalau dia bilang orang lain keluar, itu mungkin nggak terlalu jadi persoalan, tapi kalau dibilang nama saya, itu saya kira tuduhannya sangat nekat, superhoaks, sayang sekali dia bicara hoaks di konpers, itu sebuah tindakan yang sagat dungu," lanjut Max.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Max mengatakan tidak mungkin dirinya keluar karena dia merupakan salah satu inisiator kongres luar biasa Deli Serdang. Dia menyebut Partai Demokrat dungu.

"Anda tahu saya ini inisiator, untuk KLB itu ya nggak mungkinlah dalam keadaan seperti ini saya tinggalin, dungu banget itu, cara yang disampaikan. Padahal banyak intelektual di sana, tapi begitu dungu. Kedunguan yang berlebihan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Max juga membantah dirinya disebut marah karena tanda tangannya dipalsukan oleh kuasa hukum Moeldoko. Dia menegaskan selalu ikut dalam pengambilan keputusan dalam kubu Moeldoko.

"Nggak ada tanda tangan dipalsukan, saya selalu ikut setiap pengambilan keputusan kok di dalamnya. Mereka nggak tahu kita sekarang lagi cooling down, kita tunggu proses Pak Yusril, pengacara yang lain sampe beres, baru kita bicara," tuturnya.

Lihat video 'Saat Kubu AHY Beri 2 Opsi ke Moeldoko Hingga Ungkap Minta Jabatan ke SBY':

[Gambas:Video 20detik]



PD Sebut Nazaruddin-Max Sopacua Keluar dari Kubu Moeldoko

Kepala Bamkostra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, sebelumnya menyebut kubu Moeldoko kini sudah tercerai berai. Dia menyebut Max Sopacua dan Nazaruddin tidak lagi bergabung bersama Moeldoko.

Hal itu disampaikan Herzaky dalam konferensi pers, Minggu (3/10/2021). Herzaky awalnya memberi kesempatan untuk Moeldoko memperbaiki sikap dan meminta maaf.

"Saat ini, semua kembali ke KSP Moeldoko. Beliau punya dua pilihan. Pertama, menghentikan semua ambisinya untuk mengambil alih Partai Demokrat. Mengakui kesalahannya. Meminta maaf kepada seluruh kader Partai Demokrat. Kami yakin, masih ada ruang perbaikan bagi siapapun manusia di muka bumi ini yang telah berbuat khilaf atau salah," kata Herzaky.

Herzaky lantas menyebut tim Moeldoko yang sudah tercerai berai. Dia menyebut Max Sopacua yang mundur hingga Nazaruddin keluar dari koalisi.

"Bukankah saat ini tim KSP Moeldoko pun sudah cerai-berai. Max Sopacua mundur teratur. Cornel Simbolon mundur. Nazaruddin pun sebagai salah satu investor keluar dari koalisi," ujarnya.

Herzaky mengatakan sejumlah orang di kubu Moeldoko mundur karena ulah kuasa hukum Moeldoko, Rusdiansyah, yang memalsukan tanda tangan. Bahkan mereka melaporkan Rusdiansyah ke Polda Metro.

"Mereka marah karena diduga ulah Rusdiansyah yang memalsukan tanda tangan Kader Partai Demokrat untuk menggugat Ketum AHY. Kader tersebut sekarang sudah melaporkan Rusdiansyah ke polisi pada tanggal 18 April 2021. Kami meminta agar pihak Polda Metro Jaya memprosesnya segera," katanya.

"Posisi Nazaruddin digantikan oleh Muhamad Azhari, mantan kader yang sudah menjadi anggota partai lain," lanjut Herzaky.

Halaman 2 dari 2
(eva/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads