Polisi ke Siswa SMK PGRI 23 Jakarta: Niatkan Belajar, Hindari Tawuran!

Polisi ke Siswa SMK PGRI 23 Jakarta: Niatkan Belajar, Hindari Tawuran!

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 13:47 WIB
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengunjungi SMK PGRI 23 Jakarta, beri imbuan agar tidak tawuran
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengunjungi SMK PGRI 23 Jakarta, beri imbuan agar tidak tawuran. (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya menyambangi SMK PGRI 23 Jakarta di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan (Jaksel), tadi pagi. Polisi mendatangi sekolah tersebut demi mencegah terjadinya tawuran antarpelajar.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (6/10/2021), Endang beserta tim tiba di SMK PGRI 23 pada pukul 09.00 WIB. Para siswa sudah berbaris dengan mengenakan seragam Pramuka.

Endang disambut oleh Kepala SMK PGRI 23 Mansur. Para siswa diminta tertib saat polisi berkunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungan tersebut, Endang memberikan penyuluhan atau imbauan kamtibmas untuk mencegah tawuran antarpelajar, tindak pidana, bahaya narkoba, tertib berlalu lintas, serta antisipasi penyebaran COVID-19. Acara itu dihadiri oleh 67 siswa yang sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).

"Kedatangan kami yaitu silaturahmi. Kami pihak kepolisian merasa sayang, tanggung jawab pada adik-adik sekalian. Kami dengan tim menyempatkan diri untuk berjumpa dengan adik-adik sekalian," kata Endang.

ADVERTISEMENT

Endang meminta para siswa belajar dengan serius. Dia mengimbau kepada para siswa agar langsung pulang ke rumah seusai pelajaran di sekolah, tidak nongkrong terlebih dahulu.

"Kepada adik-adik pelajar, belajar niatkan dengan yang baik dari rumah sampai ke sekolah. Sekolah jangan nongkrong di warung, hindari ajakan teman-teman yang tidak punya niat baik, seperti tawuran, narkoba, membawa senjata tajam," tuturnya.

Untuk itu, Endang berharap tidak ada siswa yang membawa senjata tajam, memakai narkoba, dan melakukan tawuran. Jika kedapatan, kata Endang, akan dilakukan proses hukum,

"Ini Kapolsek tidak benci kepada adik-adik siswa, tapi karena sayang agar belajar dengan benar, supaya jadi orang berhasil," terang Endang.

Acara pencegahan tawuran pun selesai pada pukul 10.00 WIB. Endang didampingi oleh Kanit Sabhara Iptu Maskur, Kasi UM Ipda Indra Jaya, Panit Binmas Ipda Sugito, Kanit Provost Ipda Heri Rustaman, Bhabinkamtibmas Aipda R Fajar, dan guru dan staf SMK PGRI 23 Jakarta.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Diketahui, baru-baru ini terjadi tawuran di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Senin (4/10) sore. Sekelompok pelajar melakukan aksi tawuran hingga menimbulkan kemacetan di jalan.

Aksi tawuran itu viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, rombongan pelajar bermotor berhenti di sebuah persimpangan jalan. Mereka saling serang satu sama lain.

Beberapa di antaranya terlihat membawa golok hingga kayu balok. Para pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu itu berlarian di jalan di tengah kepadatan lalu lintas.

Aksi tawuran ini membuat para pengendara kesal. Pengendara membunyikan klakson untuk mengusir para pelajar tersebut.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya menyebutkan aksi tawuran itu tidak berlangsung lama. Menurut Endang, polisi datang ke lokasi dan membubarkan massa tawuran.

"Itu mereka baru turun, itu tidak lama karena langsung kami bubarkan," kata Endang saat dihubungi, Selasa (5/10).

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads