Contoh Sertifikat Vaksin, Wajib untuk Berbagai Aktivitas di Masa PPKM

Contoh Sertifikat Vaksin, Wajib untuk Berbagai Aktivitas di Masa PPKM

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 11:02 WIB
Contoh Sertifikat Vaksin, Kini Diwajibkan untuk Berbagai Aktivitas di Masa PPKM
Contoh Sertifikat Vaksin, Kini Diwajibkan untuk Berbagai Aktivitas di Masa PPKM (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Contoh sertifikat vaksin COVID-19 perlu diketahui bagi masyarakat yang baru saja menerima vaksinasi dosis pertama maupun sudah divaksinasi lengkap. Adapun sertifikat ini kian luas diperuntukkan bagi berbagai kegiatan masyarakat di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat ini.

Diketahui, PPKM di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali kembali diperpanjang selama dua minggu hingga 18 Oktober 2021. Pemerintah juga menambah kegiatan yang kini diwajibkan menggunakan sertifikat vaksinasi.

Lalu bagaimana contoh sertifikat vaksinasi COVID-19 yang kian luas diperuntukkan bagi berbagai kegiatan masyarakat? Simak ulasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Sertifikat Vaksin

Sertifikat vaksinasi menjadi bukti bahwa seseorang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19, baik untuk dosis pertama maupun untuk dua dosis lengkap. Adapun sertifikat vaksin ini memuat berbagai data penting sehingga tak bisa sembarangan dibagikan.

Jika dilihat saksama, ada beberapa data penting seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan data diri yang tercantum. Contoh sertifikat vaksin ini nantinya bisa diperlihatkan kepada petugas di lokasi-lokasi tertentu, yang kini mewajibkan vaksinasi sebagai syaratnya.

ADVERTISEMENT

Adapun sertifikat vaksin yang disediakan dari pemerintah berbentuk digital, yang dimuat dalam aplikasi PeduliLindungi atau dapat diunggah file-nya dari website PeduliLindungi. Sertifikat vaksinasi juga dapat dicetak dalam bentuk fisik.

Ini contoh informasi yang dimuat dalam sertifikat vaksin:

Jika Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di PeduliLindungi, Ini yang Perlu DilakukanContoh Sertifikat Vaksin (Dok. Indonesiabaik.id)

Contoh Sertifikat Vaksin: Cara Memperoleh Melalui Ponsel

Ada berbagai cara untuk memperoleh sertifikat vaksin, salah satunya melalui ponsel pribadi. Sebelumnya, pastikan kamu telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi yang tersedia di Google Play atau App Store. Kemudian, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Klik aplikasi PeduliLindungi yang sudah diunggah di ponsel kamu
  2. Di halaman log-in, isilah nama lengkap dan nomor handphone yang dicantumkan saat mendaftar vaksin
  3. Isilah 6 digit kode OTP yang telah dikirimkan melalui SMS
  4. Selanjutnya akan muncul permintaan untuk mengisi data diri seperti NIK dan alamat email
  5. Klik 'sertifikat vaksin' dan kemudian sertifikat vaksin akan muncul
  6. Klik unduh sertifikat vaksin COVID-19 dosis pertama/kedua
  7. Sertifikat akan tersimpan di galeri ponsel secara otomatis

Contoh Sertifikat Vaksin: Cara Memperoleh Melalui Website

Jika kamu kesulitan mendownload aplikasi di ponsel lantaran penyimpanan yang terbatas, ada opsi lain yang bisa dicoba untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi. Caranya ialah dengan menelusuri website resmi PeduliLindungi. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Buka laman website pedulilindungi.id
  2. Kemudian klik menu 'registrasi vaksin' dan 'login sekarang'
  3. Mengisi nama lengkap, NIK, dan nomor ponsel
  4. Isilah 6 digit kode OTP yang telah dikirim melalui SMS
  5. Di bagian pojok kanan bagian atas, klik 'nama akun'
  6. Pilih 'Sertifikat vaksin' kemudian klik 'Nama' agar bisa melihat sertifikat vaksin. Lalu klik 'Unduh' untuk mengunduh sertifikat vaksin tersebut.

Informasi soal contoh sertifikat vaksin juga dapat dilihat di halaman berikutnya.

Cara Print Contoh Sertifikat Vaksin dari Rumah dengan Mudah

Selain dalam bentuk digital, sertifikat vaksin dapat dicetak dalam bentuk hard copy. Tak perlu ribet, kamu dapat melakukannya sendiri di rumah dengan mudah.

Selain lebih mudah, secara keamanan akan lebih terjaga. Sebab, layanan jasa cetak tidak sepenuhnya dapat dipastikan aman.

  1. Buka aplikasi Microsoft Word, lalu pilih menu 'file > new > blank document'. Lalu tampilan Microsoft Word akan otomatis terbuka
  2. Klik menu 'insert > illustrations > pictures'. Lalu masukan file sertifikat vaksin yang sudah diunduh. Kemudian klik 'insert'.
  3. Jika contoh sertifikat vaksin sudah muncul, klik kanan di gambar sertifikat vaksin, lalu klik opsi 'pictures', kemudian tab format picture akan terbuka otomatis
  4. Atur panjang dan lebar sertifikat vaksin seperti yang diinginkan.
  5. Pilih opsi 'Aspect Ratio', lalu hilangkan tanda centang, kemudian pilih 'OK'
  6. Selanjutnya untuk mencetak sertifikat vaksin tersebut, tekan tombol 'CTRL + P'
  7. Tampilan menu print akan otomatis terbuka, atur ukuran kertas sesuai keinginan.
  8. Selanjutnya klik menu 'print' maka sertifikat vaksin akan tercetak

Kegunaan Sertifikat Vaksin Apa Saja?

Contoh sertifikat vaksinasi dapat digunakan untuk berbagai kegiatan di masa PPKM kali ini. Berikut daftarnya mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 47 dan 48 tahun 2021:

  1. Untuk masuk mal dan pusat perbelanjaan
  2. Supermarket dan hypermarket
  3. Kegiatan makan/minum di restoran atau rumah makan, kafe di ruang terbuka.
  4. Tempat wisata
  5. Kompetisi sepakbola liga 1
  6. Fasilitas olahraga
  7. Layanan transportasi umum (kereta api, MRT, KRL, TransJakarta, pesawat, bus, dan kapal laut)
  8. Kegiatan perkantoran di berbagai sektor
  9. Perhotelan non-penanganan COVID
  10. Pusat kebugaran/gym

Demikian informasi soal contoh sertifikat vaksin yang sudah dirangkum detikcom. Yuk segera vaksin dan pastikan mengecek syarat-syarat berkegiatan di masa PPKM!

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads