DPR Lusa Mulai Reses, Kapan Surpres Calon Panglima TNI Dikirim?

Pimpinan DPR Harap Supres Dikirimkan Sebelum 7 Oktober

Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus meminta Presiden Jokowi segera mengajukan nama calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Lodewijk berharap Jokowi menyerahkan nama calon Panglima TNI sebelum 7 Oktober.

"Di Komisi I DPR ada pergantian Panglima TNI. Kita menunggu, kita monitor, mudah-mudahan Bapak Presiden segera mengajukan calon Panglima TNI," kata Lodewijk di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).

Lodewijk mengatakan Hadi bakal pensiun per 1 Desember 2021. Sementara itu, kata dia, DPR juga bakal memasuki masa reses. Lodewijk berharap nama calon Panglima TNI bisa diterima DPR sebelum 7 Oktober.

"Pak Hadi per 1 Desember ini sudah pensiun, sehingga diharapkan sebelum itu dengan masa reses yang insyaallah selesai tanggal 7 (Oktober) kita sudah bisa memiliki Panglima TNI," ucapnya.

"Kalau nggak kita menunggu total waktu persiapan sangat sempit," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR lainnya, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan belum ada surat dari Jokowi terkait calon Panglima TNI. Dia menyebut DPR segera memasuki masa reses.

"Sampai dengan sekarang kan belum, kita kan masih ada nanti penutupan masa sidang 7 Oktober. Nanti kita lihat saja, kalau ada nanti saya kasih tahu," ujarnya.

Dasco mengatakan Marsekal Hadi sebenarnya mulai pensiun per 8 November. Meski demikian, dia mengatakan ada waktu 20 hari sebelum Hadi menyerahkan jabatan kepada penggantinya.

"Ya sebenernya kan Panglima pensiun tanggal 8 November tetapi masih ada jangka waktu 20 hari sebelum kemudian Panglima menyerahkan kepada penggantinya. Sehingga dalam proses mulai 8 November sampai 20 hari sesudah itu sih masih bisa kemudian diadakan fit and proper terhadap calon Panglima yang diusulkan Presiden," tuturnya.