Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau menangkap 4 orang terkait peredaran narkoba. Salah satunya seorang wanita yang diketahui berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson BP Siregar mengatakan pelaku pertama yang ditangkap adalah SS (29). SS ditangkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
"Awalnya kami dapat informasi akan ada pengiriman narkotika jenis baru bentuk prangko. Ini jenis Bromo Dimetoksifenil 2-CB," terang Robinson BP Siregar kepada detikcom, Selasa (5/10/2021).
Narkoba tersebut dikenal dengan sebutan lysergic acid diethylamide (LSD) yang bersifat halusinasinogen. Dari laporan itu, tim BNNP Riau menggandeng Avsec Bandara SSK II Pekanbaru.
Di sana disita narkotika sebanyak 58 bloter (kemasan) dikirim melalui jasa ekspedisi dan terdeteksi X-ray bandara pada 5 Agustus 2021. Satu bloter berisi 4-6 kertas isap/penyerap.
Setelah menyita barang bukti, tim BNN melakukan pengembangan kepada pihak yang mengirim paket. Keesokan harinya ditangkap oknum PNS berinisial SS.
"SS ini merupakan PNS di suatu instansi pemerintah. Dia ditangkap saat sedang mengirim paket narkotika dan diselipkan di dalam buku sebanyak 9 bloter di kantor ekspedisi di Jalan Senapelan Pekanbaru," katanya.
Tim BNN Riau kemudian menggeledah isi kamar kos pelaku. Selanjutnya diamankan sebanyak 46 bloter narkoba dalam bentuk prangko dengan total seluruhnya 113 bloter.
Transaksi narkotika jenis LSD ini menggunakan Bitcoin. Simak di halaman selanjutnya.
(ras/jbr)