"Uang itu saya bawa langsung lewat pesawat, itu beratnya 750 kg. Ini saya bawa ke Distrik Anggruk. Dana Desa itu karena datang dari desa ke kota kan biayanya besar. Terus bapak kepala kampung tidak bawa ke tempat. Jadi uangnya habiskan di kota sehingga saya terbang ke sana 5 pesawat dengan sewa Rp 250 juta," urainya.
Ujung Tombak PAN di Papua
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berdukacita dan merasa kehilangan atas meninggalnya Abock Busup. Zulkifli menyebut Abock merupakan salah seorang kader terbaik PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PAN sekali lagi kehilangan salah satu kader terbaiknya. Telah berpulang kawan seperjuangan kami, Ketua DPW PAN Papua, mantan Bupati Yahukimo, Saudaraku Abock Busup, karena sakit," kata Zulkifli Hasan, Minggu (3/10).
Zulkifli mengaku mendengar kabar meninggalnya Abock Busup saat hendak melaksanakan bimbingan teknis untuk seluruh ketua DPW-DPD PAN dan anggota Dewan.
"Kabar duka ini datang saat kami hendak melaksanakan kegiatan Bimtek PAN bersama seluruh ketua DPW dan DPD serta anggota DPR RI, provinsi, hingga kota/kabupaten se-Indonesia," ungkap Zulhas.
Zulhas, begitu sapaan akrab Zulkifli, menyebut sejatinya gendak bertemu dengan Abock Busup di acara tersebut. Zulhas menyatakan PAN sangat berduka dengan kepergian Abock Busup.
(jbr/idh)