Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi menyelidiki tewasnya seorang siswa salah satu sekolah dasar (SD) di Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Siswa itu tewas setelah bunuh diri diduga stres karena tugas sekolah.
"Masih kami selidiki, namun kabar yang beredar seperti itu. Ini kasus kedua yang terjadi, di mana sebelumnya bunuh diri. Namun, dalam kasus ini, bukan berarti pihak sekolah yang bersalah," kata Kapolsek Sidikalang Iptu Sukanto Berutu, Senin (4/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut siswa itu diduga bunuh diri itu dengan cara meminum racun. Peristiwa itu terjadi pada Senin (20/9).
Orang tua korban, katanya, langsung membawa bocah tersebut ke rumah sakit untuk ditangani secara medis. Setelah tiga hari dirawat, siswa itu diperbolehkan pulang ke rumah.
Namun, beberapa hari kemudian, kondisi siswa itu kembali menurun. Saat dibawa lagi ke rumah sakit, bocah tersebut meninggal dunia.
"Kemudian oleh Perlindungan Anak dibawa untuk perawatan medis lagi. Namun kemarin anak itu meninggal dunia," ujarnya.