.webp)
Banyak orang yang masuk kerja di awal pekan, banyak orang menuju Jakarta. Ternyata macet menjelang flyover tapal kuda Lenteng Agung di Jakarta Selatan sudah terjadi lagi.
Hal ini disampaikan warga Depok yang melaju ke Jakarta, Syarifudin (43), mengirimkan informasi ke PasangMata detikcom, Senin (4/10/2021).
Dia memantau pukul 07.00 WIB tadi pagi. Dia melewati Jl Raya Lenteng Agung dari Depok melewati tapal kuda LA dan menuju Jakarta Pusat. Kemacetan dia temui sejak di Universitas Pancasila. Jarak dari Universitas Pancasila sampai flyover tapal kuda LA adalah 2 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi jam tujuh pagi. Setiap Senin pasti macet begitu," kata Syarifudin.
 JPO di flyover tapal kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 19 Agustus 2021. (Annisa Rizky Fadhila/detikcom) |
Dia mengaku selalu melewati jalan ini hampir setiap hari untuk berangkat bekerja. Dia mengamati, kemacetan terurai setelah melewati kolong flyover tapal kuda LA. Artinya, terjadi penyempitan jalan yang mengakibatkan kemacetan di lokasi ini.
"Kemacetan terjadi dari Universitas Pancasila, setelah tapal kuda LA itu lancar," kata dia.
Dia mengamati begitu banyak kendaraan dari Depok menuju Jakarta. Namun di flyover tapal kuda Lenteng Agung, sedikit sekali yang naik dan putar balik. Keruan saja, macet terjadi di Jl Lenteng Agung karena jalan sempit dijejali banyak kendaraan.
"Yang memutar balik jarang, sepi," kata Syarifudin.
Pembangunan flyover tapal kuda Lenteng Agung menggunakan anggaran Rp 143,55 miliar. Panjangnya 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Tujuan pembangunan flyover tapal kuda Lenteng Agung adalah mengurangi kemacetan lalu lintas, termasuk kemacetan akibat perlintasan rel kereta api sebidang.
 Warga berjalan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (5/9/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dengan selesainya pembangunan JPO Lintas Atas Lenteng Agung yang berada di atas putaran tapal kuda Lenteng Agung-Tanjung Barat dapat menggerakkan ekonomi warga setempat. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa) |
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menyatakan kemacetan akan teratasi apabila JPO sudah selesai dibangun. Kini JPO di tapal kuda LA sudah selesai dibangun, tapi ternyata kemacetan masih terjadi. Jadi apa solusi atas kemacetan 'bottleneck' di sini?
(dnu/dnu)
