Polisi masih menyelidiki kasus dugaan CPNS fiktif yang menyeret anak Nia Daniaty, Olivia Nathania dan suaminya bernama Rafly N Tilaar. Diketahui, polisi telah mengecek ke lokasi penyelenggaraan seleksi CPNS fiktif yang disebut-sebut di Gedung Bidakara, Jakarta.
Lokasi tersebut diketahui berada di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya pun turut memeriksa pengurus Gedung Bidakara.
"Kita sudah cek langsung ke Gedung Bidakara dan juga sudah ambil keterangannya pengurus Gedung Bidakara," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri tidak merinci hasil pengecekan hingga pemeriksaan pengurus Gedung Bidakara. Menurutnya, hal itu masih dalam ranah penyelidikan.
Korban Diperiksa
Selain itu pelapor inisial K pun telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Empat orang saksi dari pihak pelapor pun telah dimintai keterangan oleh polisi pada Jumat (1/10).
"Untuk hari ini kita rencanakan korbannya kita lakukan ambil keterangannya lagi. Mudah-mudahan bisa hadir untuk bisa kita ambil keterangan," terang Yusri.
Untuk diketahui, satu per satu korban dugaan penipuan seleksi CPNS bodong 'jalur prestasi' anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, mulai buka suara. Salah satu korban mengungkap proses seleksi tanpa tes dan berlangsung singkat.
Seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (1/10) malam, korban bernama Fulan mengungkap dirinya mengikuti 'tes CPNS' di gedung Bidakara, Jakarta Selatan.
"Saya ditesnya, nggak dites sama sekali. Saya cuma ditanya kamu punya keahlian bidang apa, kenalin diri kamu dulu. Lalu saya bilang saya bisa di UMKM," kata Fulan.
Fulan dijanjikan sebagai PNS di Kominfotik DKI Jakarta. Selama proses seleksi itu, Fulan mengaku tidak ada tes selayaknya tes seleksi CPNS.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak video 'Ada Cuplikan Anies Baswedan di Pelantikan CPNS Bodong Anak Nia Daniaty':
CPNS Diminta Unjuk Bakat
Para peserta, kata Fulan, hanya diwawancarai mengenai data diri. Kata dia, para peserta hanya diminta menunjukkan bakat.
"Ada yang nari, ada yang bisa pidato bahasa Inggris. Dari situ sudah selesai baru ke meja berikutnya, menyerahkan dokumen dan serahkan foto," ungkap Fulan.
Setelah dinyatakan 'lolos tes' tersebut, dia kemudian mengikuti acara pelantikan CPNS bodong. Acara itu digelar 8 April 2021 secara daring.
Para peserta acara itu mengikuti pelantikan lewat Zoom Meeting. Total ada 100 orang peserta yang mengikuti pelantikan tersebut.
Ratusan peserta itu sebelumnya mendapatkan undangan pelantikan yang dikirim pihak Olivia. Pelantikan itu seolah-olah dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Nggak ada disebut sama sekali (nama peserta pelantikan). Cuma habis nyanyian Indonesia Raya, habis itu ada sambutan dari Pak Anies. Pas itu habis, sudah selesai. Nggak ada rangkaian lanjutan lagi," tutur Fulan.