Bocah 9 tahun meninggal dunia akibat keracunan massal setelah sejumlah warga memakan makanan di acara takziah di Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ada ratusan warga yang mengalami keracunan, dan beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit.
"Ada yang meninggal satu orang, itu anak-anak," ucap Kasubag Humas Polres Takalar AKP Arman Zeim kepada detikcom, Senin (5/10/2021).
Dia mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala seperti mual, pusing, hingga muntah-muntah. Tapi nyawa korban tak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meninggal di Makassar, di rumah sakit," kata dia.
Korban berinisial SR itu dikabarkan memang ikut datang ke takziah kematian malam ketiga seorang warga di Desa Pakkaba, wilayah Kecamatan Galesong Utara (Galut), Takalar, pada Rabu (29/9) malam.
"Dia memang ikut pergi takziah," ungkap Kapolsek Galesong Utara Iptu Napa saat dimintai konfirmasi terpisah.
Dia mengatakan korban SR menyantap tiga dus nasi saat di acara takziah. Malang bagi korban, kuat dugaan dia keracunan makanan setelah menyantap makanan takziah tersebut, sama seperti ratusan warga lainnya.
"Kalau nggak salah itu (makan) 3 dus nasi, karena dia orangnya agak kuat makan itu, karena gemuk memang orangnya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 250 orang warga menghadiri acara takziah dan menyantap nasi dus. Namun setelah pulang ke rumah masing-masing, para warga lantas mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, pusing, hingga muntah-muntah.
"Yang tercatat masuk rumah sakit 42 orang, tapi ada ratusan korban sebenarnya itu, karena banyak yang cuma dirawat di rumah, belum mau ke rumah sakit," pungkas Napa.
Lihat juga Video: Puluhan Warga Cianjur Diduga Keracunan Olahan Kulit Sapi
(hmw/nvl)