Mensos Tri Rismaharini (Risma) menggandeng Universitas Cendrawasih (Uncen) dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) untuk menanggulangi kemiskinan di Papua. Untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut, Risma bertemu dengan pihak Uncen dan ITS bersama tokoh agama Papua di Rektorat Uncen, Jayapura.
"Ada 7 provinsi di Indonesia yang mendapat perhatian khusus untuk penanggulangan kemiskinan tahun ini, salah satunya provinsi Papua," ujar Risma kepada wartawan di Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Selain itu, Risma juga sudah bertemu dengan pihak Dewan Gereja yang dipimpin Pdt Lipius Biniluk. Pertemuan membahas mengenai program pengentasan kemiskinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pdt Lipius Biniluk telah datang ke saya untuk memberikan masukan terkait program pengentasan kemiskinan di Papua. Inilah yang sekarang kami bicarakan dengan Uncen dan ITS," ujar Risma.
Dalam pertemuan tersebut, Risma membawa Dekan Fakultas Teknik ITS. Risma berharap program yang direncanakan bisa segera ditindaklanjuti oleh ITS dan Uncen.
"Ditargetkan 6 kapal tahun 2021 selesai, namun ada perkembangan beberapa kabupaten selain Memberamo Raya, Serui, Sarmi dan Kabupaten Bintuni juga kabupaten lain di pegunungan Papua yakni Puncak, Puncak Jaya juga meminta sarana transportasi darat," ujar Risma.
Risma menjelaskan untuk Kabupaten Asmat, program pengentasan kemiskinan sudah lebih dahulu dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat untuk peternakan ayam potong dan petelur.
Sementara itu Rektor Uncen, Apolo Safanpo mengatakan, program ini merupakan permintaan masyarakat Papua kepada Risma. Namun Risma berpikir melalui program ini, SDM Papua juga mendapatkan ilmu melalui transfer pengetahuan dan teknologi.
"Bisa saja ibu menteri membeli kapal dari Surabaya (PT PAL) atau dari luar negeri, namun ibu lebih berpikir membangun semua sisi. Jadi kita (Uncen) dan ITS dilibatkan untuk membangun kapal yang dibutuhkan dan kenderaan darat sesuai program pengentasan kemiskinan dimaksud," ujarnya.
"Tentu program ini sangat baik, di samping untuk kebutuhan masyarakat, tetapi juga membantu Uncen dalam penerapan teknik mesin yang dimiliki," ujar Apolo.
Simak video 'Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Mopah: Tingkatkan Kualitas Pelayanan':