Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Berawal dari Hari Lahir Mahatma Gandhi

Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Berawal dari Hari Lahir Mahatma Gandhi

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Sabtu, 02 Okt 2021 09:41 WIB
Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Berawal dari Hari Lahir Mahatma Gandhi
Hari Tanpa Kekerasan Internasional, Berawal dari Hari Lahir Mahatma Gandhi (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Hari Tanpa Kekerasan Internasional atau International Day of Non-Violence diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini ternyata juga bertepatan dengan hari lahir pemimpin gerakan kemerdekaan di India, Mahatma Gandhi.

Lalu bagaimana serba-serbi soal penetapan Hari Tanpa Kekerasan Internasional tersebut? detikcom merangkum selengkapnya berikut ini.

Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Penetapan

Dilansir dari situs resmi PBB, Hari Tanpa Kekerasan Internasional bertepatan dengan hari lahir Mahatma Gandhi, yakni pada 2 Oktober. Mahatma Gandhi dikenal sebagai seorang pemimpin gerakan kemerdekaan India serta pelopor filosofi dan strategi anti-kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Tanpa Kekerasan Internasional pertama kali disepakati dan ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 15 Juni 2007. Penetapan itu dimuat berdasarkan resolusi PBB nomor A/RES/61/271.

Peringatan ini adalah salah satu kesempatan untuk menyebarkan pesan non-kekerasan, termasuk melalui pendidikan dan kesadaran publik. Mengutip dari perkataan Mahatma Gandhi, "Non-kekerasan adalah kekuatan terbesar yang dimiliki umat manusia. Ini lebih kuat daripada senjata pemusnah terkuat yang dirancang oleh kecerdikan manusia"

ADVERTISEMENT

Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Inspirasi Sosok Mahatma Gandhi

Sosok Mahatma Gandhi, yang membantu memimpin India menuju kemerdekaan, telah menjadi inspirasi bagi gerakan tanpa kekerasan dan perubahan sosial di seluruh dunia. Sepanjang hidupnya, Gandhi terus berkomitmen pada keyakinannya pada gerakan tanpa kekerasan.

Selain itu, dunia mengingat sosok Gandhi bukan hanya karena kepatuhannya yang penuh semangat pada gerakan non-kekerasan dan humanisme tertinggi, tetapi sebagai tolok ukur yang digunakan untuk menguji masyarakat dalam kehidupan publik, gagasan politik dan kebijakan pemerintah, serta harapan dan keinginan manusia bersama.

Diketahui bahwa Mahatma Gandhi dalam aksi non-kekerasannya berhasil meruntuhkan kolonialisme, memperkuat akar kedaulatan rakyat, hak-hak sipil, politik dan ekonomi, dan sangat mempengaruhi banyak perjuangan kebebasan dan mengilhami para pemimpin lainnya. Maka dari itu, Hari Tanpa Kekerasan Internasional ini merupakan bentuk rasa hormat universal untuk Mahatma Gandhi dan relevansi abadi dari filosofinya.

Selanjutnya soal Hari Tanpa Kekerasan Internasional dapat dicek di halaman selanjutnya.

Hari Tanpa Kekerasan Internasional: Ini Definisinya

Gerakan Tanpa Kekerasan artinya adalah menolak penggunaan kekerasan fisik untuk mencapai perubahan sosial atau politik. Sering digambarkan sebagai "politik rakyat biasa", bentuk perjuangan sosial ini telah diadopsi oleh berbagai populasi massa di seluruh dunia dalam kampanye untuk keadilan sosial.

Profesor Gene Sharp, seorang sarjana terkemuka tentang perlawanan tanpa kekerasan, mengungkapkan bahwa aksi non-kekerasan adalah teknik dimana orang-orang yang menolak kepasifan dan ketundukan, dan yang melihat perjuangan sebagai hal yang esensial, dapat mengobarkan konflik mereka tanpa kekerasan. Aksi non-kekerasan bukanlah upaya untuk menghindari atau mengabaikan konflik. Ini adalah salah satu respon terhadap masalah bagaimana untuk bertindak secara efektif dalam politik, terutama bagaimana menggunakan kekuasaan secara efektif.

Salah satu prinsip utama dari teori non-kekerasan adalah bahwa kekuatan penguasa bergantung pada persetujuan penduduk. Oleh karena itu, non-kekerasan berusaha untuk melemahkan kekuatan tersebut melalui penarikan persetujuan dan kerjasama dari rakyat. Ada tiga kategori utama dalam gerakan non-kekerasan yakni:

  1. Protes dan persuasi, termasuk pawai dan berjaga
  2. Tidak bekerjasama
  3. Intervensi non-kekerasan, seperti blokade dan okupansi.

Demikian informasi soal Hari Tanpa Kekerasan Internasional mulai dari latar belakang penetapan, hingga inspirasi sosok Mahatma Gandhi. Yuk tolak kekerasan demi capai dunia yang aman dan damai.

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads