Genangan air di pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, bikin resah pengguna jalan. Mereka berharap pemerintah segera menuntaskan penyebab beceknya kawasan ini.
Seorang pengemudi sepeda motor ojek online, Yanto (23), mengaku cukup waswas ketika melewati jalan yang tergenang air ini. Apalagi ketika kondisi jalanan tengah macet.
"Ini takut jatuh saya kalau lagi rame, licin, suka rebutan jalan, tuh. Apalagi kalau pagi-pagi," katanya kepada detikcom, Jumat (1/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanto mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab adanya genangan air ini. Namun dia yakin air tersebut berasal dari kali di pinggir jalan, yaitu Kali Baru.
"Kayaknya dari kali situ tuh. Lihat juga kan itu percetakan sampai begini airnya. Parah banget. Harus cepetan dibetulin," katanya.
![]() |
Permukaan jalan menjadi licin karena genangan ini bukan hanya terdiri atas, tapi juga lumpur. Keruan saja, kondisi seperti ini bikin tak tenang pengendara roda dua.
Hal yang sama diungkap Sarah (22), warga Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sarah sering menggunakan sepeda motor untuk bepergian dan dirinya selalu melintas di kawasan pertigaan Hek ini. Sarah mengeluhkan kesulitan mengendarai motor jika ada genangan air di lokasi tersebut.
"Saya bolak-balik, jadi sering lewat pertigaan ini, terus belok, ini kan agak nanjak. Kalau ada genangan air gini, kan takut karena licin," katanya.
![]() |
Sarah meminta pemerintah segera membenahi Kali Baru yang dia yakini sebagai sumber genangan di pertigaan Hek. Menurutnya, kali itu sering meluap jika hujan deras melanda.
"Ngerinya banjir itu, apalagi sekarang musim hujan. Di sini nggak hujan saja air kali bisa meluap. Tanggulnya harus kuat biar bisa menghadang air," katanya.
![]() |
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi per pukul 11.00 WIB, genangan air belum surut. Air datang melalui dinding kali yang rusak, merembes ke kios percetakan milik warga setempat yang dindingnya berlubang. Air mengalir nyaris tidak berhenti.
(dnu/dnu)