Kawasan pertigaan Hek di Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah dua kali terendam genangan air. Genangan air ini disebut muncul tiap Kali Baru meluap.
Yani (40), seorang warga yang juga pemilik warung di kawasan pertigaan Hek mengatakan, terakhir, Kali Baru meluap tiga hari yang lalu.
"Tiga hari yang lalu emang meluap. Itu biasanya airnya kiriman dari Bogor kalau Bogor hujan. Jadi meskipun di sini nggak hujan kalau di Bogor hujan airnya ke kita," jelasnya saat ditemui detikcom, Rabu (29/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yani mengaku warungnya sering terendam jika kali tengah meluap. Kendati, barang dagangannya tidak basah dan tetap aman.
Menurutnya, tidak setiap hari kali meluap dan membuat jalan di sekitar lapaknya terendam. Jl Raya Bogor di pertigaan Hek memiliki permukaan yang lebih rendah dibanding Kali Baru, sehingga ketika meluap, jalan tersebut bisa tergenang air yang cukup tinggi.
"Tadi pagi nggak ada kok. Ini sekarang bisa dibilang nggak tinggi airnya," katanya.
![]() |
Warga lainnya, Somad, mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, meluapnya air di Kali Baru memang murni disebabkan oleh volume air yang tinggi.
"Kalau karena sampah bukan. Ini di sini kan ada penyaring sampah nanti diambil-ambilin. Jadi emang airnya deres banget," katanya.
![]() |
Menurutnya, volume air yang tinggi membuat tanggul di kali ini harus dibangun lebih kokoh.
"Saya harap sih tanggulnya dibikin sekuat mungkin bisa nahan air jadi nggak jebol. Kan bahaya kalau pas datang kiriman air dari Bogor, terus di sininya hujan misalnya, jadi lebih banjir," katanya.
Sementara, kondisi Jl Raya Bogor di pertigaan Hek kering. Tidak terlihat adanya genangan air di lokasi. Lalu lintas di jalan ini ramai lancar dan kadang mengalami kepadatan ketika kendaraan besar melintas.
Simak video 'Masuk Masa Pancaroba, BMKG: Awas Cuaca Ekstrem':