.webp)
Kawasan pertigaan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali terendam air. Ternyata, sumber genangan tersebut berasal dari dinding kali yang rusak dan bocor.
Menurut pantauan detikcom di lokasi, Jumat (1/10/2021), dinding kali tersebut berada di samping dua kios milik warga. Terlihat, dinding kali rusak dan membuat celah sehingga air kali merembes ke dalamnya, mengalir terus sampai menggenangi ruas Jl Raya Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbasnya, kios percetakan milik Rommy (45), Muara Jaya Advertising, kebanjiran dari bocoran Kali Baru ini. Lubang di kios Rommy membuat air mengalir deras hingga ke Jl Raya Bogor.
"Ya, ini karena dinding di sana tuh kan rusak, rembes. Air kan nyari jalan keluar. Akhirnya ke sini, di sini bolong ada tiga lubang, jadilah keluar ke sini," kata Rommy seraya menunjuk tiga titik lubang di kiosnya.
 Lubang tanggul Kali Baru sumber genangan Jl Raya Bogor, kawasan pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. 1 Oktober 2021. (Athika Rahma/detikcom) |
Rommy berkata, banjir di kios tempat dia bekerja ini terjadi sejak September, tepat setelah dinding kali tersebut rusak. Karenanya, dia harus siaga menyelamatkan peralatan dagangnya seperti kertas, plakat, komputer, printer dan lainnya.
"Tapi ya alhamdulillah nggak ada yang kena sih. Saya juga safety ini. Soalnya kita kan di pinggir kali ya jadi risikonya begini," katanya.
Sementara itu kios di sebelahnya tidak mengalami kebanjiran karena dindingnya tidak berlubang. Kios-kios lain di sekitarnya juga demikian. Rommy bilang, dalam waktu dekat, dirinya akan membenahi lubang di lapak berdagangnya.
"Ini kan milik Pak Haji (penyewa kios), saya udah lapor juga sih dan Pak Haji udah survei juga, bakal segera ditambal," katanya.
 Lubang tanggul Kali Baru sumber genangan Jl Raya Bogor, kawasan pertigaan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. 1 Oktober 2021. (Athika Rahma/detikcom) |
Rommy sendiri berharap, pemerintah segera membenahi dinding tanggul Kali Baru yang rusak. Karena meskipun lubang di kiosnya sudah ditambal, jika dinding kali belum diperbaiki, insiden ini bisa terjadi kembali. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) diharapkan bisa memperbaiki demi #CegahBanjir.
"Cuma ya kita sadar nggak gampang sih itu benerinnya. Tergantung air lagi deres atau enggak. Tapi semoga pas udah kemarau bisa segera lah diperbaiki, kita minta perhatiannya lah ke pemerintah karena kita cuma rakyat kecil," tuturnya.
(dnu/dnu)
